Kita semua tentu mencintai harta yang menjadi hak dan milik kita, bukan? Seseorang yang tidak mau diganggu, akan membela diri dan hak-hak mereka, sekalipun berhadapan dengan perusahaan atau pemerintah yang kuat.
Beberapa rumah berikut, bahkan disebut sebagai ‘nail houses’ atau ‘holdouts’ yang bahkan sudah tidak bisa dipindahkan.
Ternyata kasus-kasus seperti ini sudah banyak terjadi di berbagai tempat, terutama di China, dimana pemilik rumah yang menerima dukungan masyarakat luas terhadap penindasan dari pihak yang kuat.
Baca Juga:
- Mari, Wujudkan Fantasi Rumah Impian Anda dengan Cara Sederhana
- Hemat Listrik, Mulailah dari Lemari Es
- Sungguh Nyaman Tinggal dan Bekerja di Apartemen Studio 17.3 M2, Ini Buktinya
Tentunya Anda telah menyaksikan film animasi ”Up‘ atau film klasik dari Australia ‘The Castle‘. Anda akan menemukan dalam kasus berikut, seperti yang dilansir boredpanda.com ini:
1. Mary Cook menolak untuk menjual rumahnya yang sempit, sementara semua semua rumah tetangga sudah dibongkar. Saat ini terlihat bahwa rumah Mary terjepit dan tidak sebanding dengan bangunan besar yang mengapitinya. Bahkan terlihat seperti ilustrasi buku cerita anak-anak.
2. Pemilik yang menolak untuk menjual rumahnya di Melbourne, Australia
3. Sebuah hunian di Toronto, Kananda juga menolak untuk dijual. Akhirnya mereka memotongnya menjadi setengah.
4. Townhouse ini terlihat langsing yang diapit oleh bangunan apartemen besar.
5. Edith Macefield menolak untuk menjual rumahnya, bahkan setelah ditawarkan lebih dari 1 juta dolar. Dia kemudian menjadi inspirasi untuk film “Up”
6. Pemerintah China membangun jalan raya yang “mengarungi’ sebuah rumah di tengahnya. Pemilik rumah bersikeras untuk dihancurkan, sementara semua tetangga sudah pindah. Rumah ini juga menjadi simbol perlawanan terhadap para pengembang.
7. Di Guangzhou, China, pihak berwenang terpaksa harus membangun jalan lingkar mengitari sebuah blok hunian rumah susun. Ternyata karena hanya ada tiga keluarga yang tidak akan mengalah untuk pindah.
8. Meskipun ini adalah satu-satunya bangunan yang berdiri di sebuah lingkungan tua di Roubaix, Perancis Utara, namun sang pemilik, Salah Oudjani menolak untuk menjual coffee house-nya itu. Alasannya, dia telah mengerjakan bangunannya itu selama sekitar 46 tahun.
9. Satu keluarga di cina menolak untuk memindahkan makam kuno keluarga mereka. Satu gundukan tanah itu terlihat ane, berdiri 10 meter di atas lantai beton sebuah bangunan. Namun setelah berbulan-bulan, akhirnya keluarga tersebut menerima kompensasi untuk dipindahkan.
10. Peternak terjebak di antara tiga ruas jalan tol. Ratusan rumah tetangga sudah direlokasi, tetapi pemerintah tidak dapat mencapai konsensus bersama keluarga ini.
11. Nyonya Wu Ping adalah satu-satunya dari 241 pemilik properti yang menolak untuk meninggalkan kawasan tersebut. Dia berjuang berhadapan dengan kontraktor selama hampir 3 tahun, sebelum akhirnya menyetujui untuk dipindahkan.
12. Sebuah “Nail House” yang memblokir lalu lintas di Shanghai, China
13. “Nail House” berada persis di tengah jalan, di bawah konstruksi bangunan di Nanning, Tiongkok, pada april 2015. Pemilik rumah tidak mencapai kesepakatan dengan otoritas lokal tentang kompensasi untuk pembongkaran.
14. Zheng Meiju berada di luar Nail House di Rui’an, Provinsi Zhejiang, pada Juli 2013 lalu. Dia telah tinggal di rumah yang dibongkar sebagian selama satu tahun, meskipun air dan pasokan listrik diputuskan.
15. Pengembang kelas atas di China sampai harus mengalihkan aliran sungai untuk mengelilingi perumah warga yang menolak untuk meninggalkan desa mereka yang berusia 900 tahun.