Hingga saat ini, lebih dari 340 pemilik properti telah bergabung bersama jaringan OYO, dengan 360 hotel dan lebih dari 11.000 kamar yang tersebar di 40 kota di Indonesia
Propertiterkini.com – Hanya dalam waktu 4 bulan sejak resmi beroperasi di Indonesia, OYO Hotels – jaringan hotel berbasis teknologi – telah tumbuh menjadi mitra pilihan dari para pemilik properti di Indonesia. Saat ini, tercatat lebih dari 340 pemilik properti telah bergabung dengan OYO, dengan jumlah hotel yang dikelola mencapai lebih dari 360 hotel dengan 11.000 kamar eksklusif yang tersebar di 40 kota di Indonesia.
Baca Juga: OYO Hotels Rambah Kota Medan
Angka ini menunjukkan pertumbuhan 10 kali lipat hanya dalam kurun waktu 4 bulan sejak OYO beroperasi di Indonesia. Dari 360 properti tersebut, lebih dari 260 hotel telah beroperasi, sementara lainnya dalam tahap transformasi. Pemilik properti mengaku bahwa secara rata-rata tingkat hunian (okupansi) hotel mengalami kenaikan mencapai 75% sejak bergabung bersama jaringan OYO.
“Kami berkomitmen serius dalam memberdayakan pemilik hotel lokal. Kini, OYO telah menjadi pilihan utama bagi para pemilik properti di Indonesia diantara jaringan hotel serupa lainnya,” ujar Rishabh Gupta, Country Head, OYO Hotels & Homes, Indonesia dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, awal bulan Maret ini.
Selain memberikan teknologi yang mudah digunakan (user-friendly technology), lanjut dia, pihak OYO juga terus memberikan fasilitas dan pendampingan dalam pengelolaan properti mulai dari pelatihan staf hingga pengawasan operasional hotel secara rutin.
“Solusi menyeluruh ini memastikan para mitra pemilik properti dapat memberikan pengalaman menginap dengan kualitas yang terjamin dan terstandarisasi bagi para tamu, sehingga mampu mendapatkan rating ulasan yang lebih tinggi di berbagai situs,” katanya.
Selain itu, menurut Rishabh, segala hal yang berkaitan dengan properti mereka, dapat dengan mudah dipantau dan dikelola melalui aplikasi OYO.
Baca Juga: Hotel Terbaik Dunia Ada di Sumba, Orang Jadi Tahu, Sumba Beda dengan Sumbawa
“Sistem back-end kami yang kuat dapat memastikan pelaporan rutin yang transparan dan pembayaran tepat waktu setiap 15 hingga 30 hari, guna mempermudah para pemilik properti mengatur manajemen cash-flow mereka,” tambah Rishabh.
OYO telah menerima tanggapan yang sangat baik dari para pemilik properti yang telah bergabung bersama jaringan OYO, terutama dalam hal meningkatkan okupansi kamar dan membuat operasional bisnis menjadi lebih efisien.
Zarialdi, misalnya. Mitra OYO yang memiliki 5 properti di beberapa kota ini mengaku merasakan betul komitmen pelayanan maksimal dari pihak OYO.
“Ketika pertama kali saya bergabung bersama OYO, saya langsung melihat komitmen nyata OYO dalam mengembangkan bisnis. Sesuatu yang berbeda dari yang pernah ditawarkan oleh jaringan hotel serupa yang pernah bermitra dengan saya,” kata Zarialdi.
Bahkan adanya manajer hotel (OYO Captain) yang ditempatkan untuk memantau operasional hotel secara langsung sangat membantunya dalam menjalankan bisnisnya itu.
“OYO Captain secara berkala mengunjungi properti kami untuk memantau operasional bisnis dan membantu pelatihan staf, mulai dari petugas kebersihan, front office, hingga petugas keamanan,” terangnya.
Rishabh menambahkan, saat ini, lebih dari 65% hotel yang tergabung dalam jaringan OYO telah mendapat rating kepuasan pelanggan 8+ di Booking.com. Bahkan ini lebih tinggi dibandingkan kondisi pada umumnya, dimana baru 30% dari total keseluruhan hotel di industri perhotelan di Indonesia yang mendapat peringkat serupa.
“Kualitas eksekusi dan operasional lokal kami dikelola oleh tim lapangan yang sangat kompeten. Saat ini, kami memiliki lebih dari 750 talenta lokal Indonesia yang kompeten, dan 100 diantaranya merupakan bagian dari tim engineer khusus yang mampu melakukan transformasi hotel dalam kurun waktu 3-20 hari,” sebutnya.
Baca Juga: Airy Dorong Okupansi Pemilik Properti Hingga 70 Persen
Lanjutnya, mereka memiliki pemahaman dan keahlian yang luar biasa dalam industri hospitality Indonesia. “Dengan total investasi US$ 100 juta, kami berharap dapat memperluas kehadiran kami di 100 kota di Indonesia pada akhir 2019,” pungkas Rishabh.
Saat ini, OYO telah beroperasi di lebih dari 500 kota di India, Cina, Malaysia, Nepal, Inggris, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Filipina, Indonesia, dan Jepang. Mengoperasikan 515.000 kamar secara global per Januari 2019, OYO telah menambahkan lebih banyak kamar dibandingkan dengan gabungan tiga jaringan hotel teratas di dunia.