Kegiatan The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019 bersamaan dengan hari jadi ke-27 AREBI. Kegiatan ini juga menjadi komitmen bagi AREBI untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas AREBI dan seluruh anggota di Indonesia.
PropertiTerkini.com (Jakarta) – Perhelatan The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019 yang digelar Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) berlangsung sukses. Sekitar 800 broker properti memadati Raffles Hotel Jakarta, Kamis (21/11).
Tingginya antusias peserta mengikuti kegiatan selama sehari ini juga terlihat dari habisnya tiket lima hari sebelum acara puncak. Bahkan sebanyak 43 perusahaan juga terlibat menjadi sponsor acara dengan tema “Sinergi Broker Properti dengan Pemerintah dan Developer di Era Digital”.
Baca Juga: Jurus Menghindar Properti Bodong, Lakukan Ini!
The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019 dibuka oleh Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi AH. Juga dihadiri oleh Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan I Gusti Ketut Astawa, pendiri AREBI, pengurus DPP dan DPD AREBI, Asean Real Estate Network Alliance (ARENA) dan Real Estat Indonesia (REI).
Lukas Bong, Ketua Umum DPP AREBI mengatakan, tingginya antusias peserta lantaran mereka ingin menambah networking dan menambah pengetahuannya. Acara ini, menurutnya, sangat bermanfaat dalam menjalankan profesi sebagai broker properti profesional.
“AREBI akan terus mendorong agar para broker properti bekerja secara profesional sehingga industri broker properti terus maju dan berkembang di masa datang. Dengan kekompakan dan pengorbanan, semua tantangan bisa kita atasi. AREBI dari Kita, oleh Kita, untuk Semua,” ujar Lukas Bong.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tahun ini juga bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) AREBI ke-27. Darmadi Darmawangsa, Ketua Kehormatan AREBI mengatakan, AREBI harus dapat menjaga marwah kehormatannya. Selain itu AREBI harus terus melanjutkan program-program yang telah berjalan dan membuat program-program baru untuk kemajuan AREBI.
Baca Juga: Terapkan One Management System, Brighton Optimis Broker Raup Untung Besar
“Tujuan dari semua ini, tentunya adalah bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi anggota AREBI itu sendiri, juga stake holder, masyarakat dan industri broker properti di Indonesia,“ kata Darmadi.
Tagret ke Depan
AREBI dalam komitmennya akan terus berkembang dan memperluas jaringannya di seluruh Indonesia. Lukas menambahkan, ke depan AREBI akan terus meningkatkan jumlah anggota dengan membuat banyak kegiatan.
“Selain itu jumlah broker properti bersertifikat dan perusahaan broker properti legal yang memiliki Surat Izin Usaha Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4) juga akan terus ditingkatkan,” kata Lukas.
Hal itu, sambungnya, agar broker properti Indonesia semakin profesional dan mampu bersaing di era perdagangan bebas.
Lebih lanjut Lukas Bong mengatakan, AREBI juga akan semakin meningkatkan hubungan dengan pemerintah dan meminta agar pemerintah lebih mendukung industri broker properti dengan menerapkan aturan individu broker properti harus memiliki sertifikat profesi. Saat ini pemerintah baru mewajibkan perusahaan broker properti memiliki SIU-P4 dan telah melakukan razia perusahaan broker properti di beberapa daerah.
Baca Juga: ERA Expert Resmi Berkantor di JGC
“Ke depan pemerintah harus lebih mendukung broker properti dan lebih tegas yakni melakukan razia perusahaan broker properti dan individu broker properti harus memiliki sertifikat. Ini telah dilakukan di beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” ujar Lukas Bong.
Di usianya yang ke-27, sampai November 2019, AREBI telah memiliki 14 DPD yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kepri Riau, Bali, Sulawesi dan Kalimantan.
“Sampai akhir tahun rencananya akan dibentuk 2 DPD AREBI lagi,” ungkap Lukas Bong.
Sementara kantor broker yang telah menjadi anggota AREBI sebanyak 1.245 perusahaan.
Selama periode 2002 sampai 18 November 2019, AREBI telah melakukan training dengan jumlah peserta sebanyak 4.240 orang. Sedangkan peserta sertifikasi uji kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Broker Properti Indonesia (BPI) dari tahun 2016 hingga 2019 sebanyak 1.836 peserta.
Diskusi
Kegiatan puncak ini juga diisi dengan berbagai diskusi. Diskusi sesi pertama dimoderatori Erwin Karya, Associate Director Ray White Indonesia. Narasumber yang tampil pada sesi antara lain I Gusti Ketut Astawa, Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan; Timothy Chang, Hongkong Kingland Group; Sutedja S Darmono, Jababeka Group; Jason Tan, Milennium Group dan Aldo Rambe, Facebook Indonesia.
Sementara pada diskusi sesi kedua dimoderatori Darmadi Darmawangsa, Ketua Kehormatan AREBI. Tampil narasumber antara lain Nararya Ciputra Sastrawinata, Ciputra Group; Henry Riady, Lippo Group; Alex Kusuma, Agung Sedayu Group; dan Irvan Ariesdhana, 99.co.
Baca Juga: Percepat Pembelian Properti, UOB Indonesia Gandeng Aplikasi UrbanAce
The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019 juga diisi dengan sesi motivasi oleh Handoko Wignjowargo, CEO Maestro Consulting.
Pada acara The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019 juga dilakukan pemberian hadiah bagi peserta, antara lain 1 Motor Honda Beat, 5 unit HP Samsung A50, dan 20 unit Power Bank Samsung.