The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019 menargetkan sebanyak 1.000 broker properti akan hadir. Biaya peserta sebesar Rp350 ribu untuk anggota AREBI dan Rp450 ribu non anggota AREBI.
PropertiTerkini.com (Jakarta) – Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) akan menggelar acara tahunan bertajuk The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019. Acara ini juga akan bersamaan dengan hajatan besar lainnya, yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Tahun ini, acara rutin tersebut mengusung tema “Sinergi Broker Properti dengan Pemerintah dan Developer di Era Digital”. Untuk ini, AREBI mengajak para broker properti di Indonesia, baik yang sudah maupun belum menjadi anggota untuk menghadiri perhelatan akbar tersebut. Acara ini direncanakan akan digelar pada Kamis, 21 November 2019 di Raffles Hotel Jakarta.
Baca Juga: Jurus Menghindar Properti Bodong, Lakukan Ini!
Lukas Bong, Ketua Umum DPP AREBI mengatakan, melalui kegiatan ini, para broker properti akan mendapatkan banyak pengetahuan yang sangat berguna dalam menjalani profesinya.
“Jadi nanti di 20 November, DPP AREBI menggelar Rakernas, lalu puncaknya pada 21 November adalah acara The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019. Di momen puncak inilah kami mengajak broker properti di Indonesia, baik yang sudah menjadi anggota ataupun belum, untuk menghadiri acara tersebut,” ujar Lukas melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Dalam Rakernas, kata Lukas, akan ada beberapa poin penting yang akan dibahas, terutama pembenahan di internal AREBI.
“Eksistensi AREBI sudah semakin dikenal, developer membutuhkan AREBI, dan bisnis broker properti sudah menjadi salah satu pilihan profesi. Di Rakernas kita akan menghimbau agar DPD-DPD untuk melakukan berbagai event yang lebih intensif supaya AREBI tidak hanya dikenal di kota-kota besar,” terang Lukas.
Terkait teman yang diusung dalam acara The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019 ini, menurut Lukas, karena selama ini broker properti telah bersinergi secara harmonis dengan developer. Kemudian pemerintah sebagai regulator, lanjutnya, juga memiliki peran penting karena pemerintah saat ini mulai menata industri broker properti.
Baca Juga: Terapkan One Management System, Brighton Optimis Broker Raup Untung Besar
“Era digital 4.0 saat ini sangat berperan dan sudah merambah ke industri broker properti. Yang gaptek, tidak mau menerima perubahan atau inovasi pasti akan tertinggal,” tegasnya.
Lebih lanjut Lukas mengatakan, pengetahuan broker properti harus terus ditambah agar bisa bekerja secara profesional. Salah satunya dengan menghadiri acara The Biggest AREBI Real Estate Summit 2019. Tahun ini, AREBI menargetkan sebanyak 1.000 broker properti akan hadir.
Sementara beberapa narasumber yang akan hadir yakni Nararya Ciputra Sastrawinata (Ciputra Group), Sutedja S Darmono (Jababeka Group), Henry Riady (Lippo Group), Jason Tan (Milennium Group), Alex Kusuma (Agung Sedayu Group), dan Timothy Chang (Hongkong Kingland Group), serta Aldo Rambie (FB Indonesia) dan Irvan Ariesdhana (99.co).
Diskusi akan dibagi dalam dua sesi yang dimoderatori Darmadi Darmawangsa (Ketua Kehormatan AREBI) dan Erwin Karya (Associate Director Ray White Indonesia). Juga ada sesi motivasi dari Handoko Wignjowargo, CEO Maestro Consulting.
Baca Juga: Agar Bisnis Kontrakan Laris Manis, Pelajari Tips Berikut Ini
Bagi broker properti yang ingin mengikuti acara ini akan dikenakan biaya sebesar Rp350 ribu untuk anggota AREBI dan Rp450 ribu untuk non anggota AREBI.