Direncanakan sejak 2010, namun Jembatan Musi IV belum juga direalisasikan. Akhirnya dengan inovasi sumber pembiayaan, konstruksinya baru dilaksanakan pada tahun 2015.
Propertiterkini.com – Jembatan Musi IV yang menghubungkan Ulu dan Ilir Kota Palembang, akhirnya dibuka untuk umum sejak Selasa (8/1/2019). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jembatan tersebut.
Baca Juga: Properti Palembang Bagai Gadis Seksi yang Menggoda
Jembatan Musi IV merupakan jembatan tipe extradozed, yang merupakan perpaduan kabel dengan gelagar kotak/box girder. Jembatan sepanjang 1.130 meter ini memiliki lebar 12 meter.
Kehadiran jembatan ini sangat diharapkan lantaran akan sangat membantu mengurangi beban lalu lintas Jembatan Ampera. Apalagi kemacetan lalulintas juga kerap terjadi, terutama pada pagi dan sore hari.
Baca Juga: Jembatan Terpanjang Dunia Resmi Dibuka
Sebagaimana warga di sekitar Pasar Kuto yang juga harus melintasi Jembatan Ampera jika menuju kawasan Ulu. Begitu pun sebaliknya. Padahal jaraknya cukup jauh menuju Ampera.
Sejak 2010
Perencanaan pembangunan Jembatan Musi IV telah dilakukan sejak tahun 2010 lalu. Namun konstruksinya baru dilaksanakan pada tahun 2015-2018. Konstruksi jembatan yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya ini menggunakan dana APBN dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total dana Rp553,57 miliar.
Baca Juga: Balitbang PUPR Punya 7 Teknologi untuk Infrastruktur, Apa Saja?
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kemampuan pendanaan pemerintah sangat terbatas melalui APBN untuk membiayai pembangunan infrastruktur secara utuh. Oleh karena itu diperlukan berbagai inovasi sumber pembiayaan.
“Kementerian PUPR memanfaatkan secara optimal potensi alternatif pembiayaan seperti dana SBSN dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur,” jelas Menteri Basuki seperti dipublikasikan Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang Saiful Anwar mengatakan, Jembatan Ampera sudah sangat padat dengan umur yang sudah cukup tua. Dengan demikian diperlukan adanya jembatan lain yang mampu berbagi beban kendaraan khususnya di dalam Kota Palembang.
Dilengkapi Sensor
Sebelum dibuka untuk umum, Jembatan Musi IV telah menjalani uji beban statis dengan beban seberat 1.540 ton dan uji beban dinamis. Hasilnya sesuai dengan rekomendasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) pada Desember 2018 lalu. Selain itu jembatan tersebut juga telah uji coba rekayasa lalu lintas selama lima hari sejak 3 Januari 2019.
Jembatan yang melintasi Sungai Musi ini juga dilengkapi sensor pendeteksi kesehatan jembatan atau Structural Health Monitoring System (SHMS) yang dapat dipantau secara real time.
Baca Juga: Garuda Indonesia Terbang Langsung, Palembang – Jeddah
Jembatan Musi IV direncanakan terhubung dengan jalan nasional Ahmad Yani sehingga memudahkan menuju ke Jalan Tol Palembang – Indralaya. Namun saat ini masih dalam proses pengadaan lahan sehingga mengalami antrian karena penyempitan di Jalan K.H. Azhari.