Sebagian besar anak muda (73,0%) ‘tidak berani’ membeli properti jenis apartemen dan hanya berkeinginan untuk sewa apartemen. Hanya 7,5% yang ingin dan mampu membeli apartemen.
PropertiTerkini.com – Anak muda di Jakarta lebih suka menyewa apartemen daripada membeli. Kesimpulan tersebut didapatkan dari hasil survei yang dilakukan oleh portal properti Lamudi.co.id.
Baca Juga: Permata Hijau Suites, Serah Terima Mulai November
Dari 100 responden yang ditanyakan, ternyata 82 orang lebih memilih untuk sewa apartemen. Sisanya yakni 18 orang berminat untuk membeli.
Hasil ini juga sejalan dengan jumlah pencarian dalam website Lamudi. Dimana setiap bulannya ada 2.900 orang yang mencari informasi tentang sewa apartemen di Jakarta sementara untuk membeli hanya ada 700 orang per bulannya.
Menurut Yoga Priautama, Commercial Director Lamudi.co.id, sebenarnya ada tiga faktor utama yang menyebabkan banyak anak muda lebih memilih menyewa daripada membeli apartemen.
Pertama, harga apartemen di Jakarta dinilai terlalu mahal, tidak sebanding dengan penghasilan yang didapatkan. Meskipun banyak perbankan yang menawarkan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), tetapi bunganya dinilai masih cukup tinggi.
Baca Juga: 9 Proyek Properti Jakarta Timur: Moncer di Sisi Infrastruktur
“Awalnya cicilan memang terasa ringan karena bunganya flat, tetapi jika sudah floating, nilainya terasa cukup berat,” kata Yoga dalam keterangannya yang diterima.
Faktor kedua adalah banyak anak muda yang belum tertarik untuk memiliki properti. Mereka lebih senang menghabiskan uangnya untuk kebutuhan sekunder seperti membeli gadget baru, pakaian baru ataupun traveling ke berbagai daerah.
Faktor ketiga, banyak anak muda yang tidak ingin direpotkan dengan perawatan. Membeli apartemen juga harus siap untuk memperbaikinya jika mengalami kerusakan. Seperti memperbaiki kebocoran, retak, lapuk dan lain-lain.
Masalahnya sekarang tidak banyak anak muda yang ingin dipusingkan dengan urusan tersebut karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja.
Hanya 7,5 Persen yang Mampu Beli
Sementara sebelum ini, Indonesia Property Watch pernah merilis hasil temuannya yang menyatakan bahwa dengan berbagai kesibukan para professional muda, sebenarnya mereka lebih menginginkan tinggal di apartemen. Alasannya, lebih praktis.
Baca Juga: Gandeng Travelio, Apartemen Aeropolis Janjikan Keuntungan Sewa
Namun demikian, harganya apartemen yang masih terlampau tinggi mengurungkan niat sebagian besar anak muda milenial tersebut.
Berdasarkan survei yang dilakukan beberapa lembaga, diperkirakan penghasilan rata-rata kaum milenial antara Rp6-7 juta per bulan. Dengan kondisi ini artinya mereka masih dapat membeli properti dengan cicilan Rp2-2,5 juta per bulan atau seharga Rp200-300 jutaan.
“Permasalahannya kemudian, ternyata properti dengan harga tersebut sangat terbatas apalagi di Jakarta. Alih-alih membeli properti jenis apartemen, sebagian dari mereka masih bertahan untuk tinggal di Jakarta di rumah kos-kosan,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda.
Sementara dari survei Indonesia Property Watch, diketahui saat ini kaum milenial masih memilih kos-kosan sebagai tempat tinggal mereka sebesar 47,4%. Beda tipis dengan mereka yang ingin beralih ke apartemen 47,1%, sedangkan selebihnya tinggal di rumah keluarga atau saudara.
Baca Juga: Sewa Apartemen di Tangerang Rp5-15 Juta, Untungnya…
Sebanyak 39,9% kaum milenial tinggal di kos atau apartemen dengan besaran sewa di bawah Rp2 juta per bulan. Selanjutnya, sebesar 38,5% menyewa dengan harga Rp2-3 juta per bulan, 21,6% menyewa dengan harga di atas Rp3 juta per bulan.
Minat kaum milenial untuk tinggal apartemen, lanjut Ali, meskipun tidak jauh berbeda dengan minat mereka tinggal di kos-kosan, dalam perjalanannya diperkirakan sebagian besar kaum milenial akan tinggal di apartemen.
“Meskipun ingin tinggal di apartemen bukan berarti mereka ingin membeli apartemen,” tegas Ali.
Berdasarkan survei tersebut, sebagian besar dari mereka atau sebesar 73,0% ‘tidak berani’ untuk membeli properti jenis apartemen dan hanya berkeinginan untuk menyewa.
Baca Juga: Berminat Bisnis Sewa Apartemen? Berikut Tipsnya
Hanya 7,5% yang ingin dan mampu membeli apartemen. Sedangkan selebihnya masih belum menentukan pilihannya.
Selanjutnya: Baca di sini!