PropertiTerkini.com, (JAKARTA) – Green Pramuka City (GPC) menggelar acara pengumuman pemenang Lomba Video Drone, pada Sabtu (30/11/2019), lalu. Acara yang diselenggarakan di Main Atrium Mall Green Pramuka Square juga dimeriahkan oleh Talkshow seputar “hobi dan kreatifitas yang berpotensi menghasilkan keuntungan”.
Acara yang dibawakan oleh influencer media sosial dan content creator tersebut dipadati tidak hanya oleh para peserta lomba, namun juga komunitas drone yang berasal dari dalam dan luar kota serta pengunjung mall.
Baca Juga: “Nagara Rimba Nusa”, Pemenang Lomba Desain Ibu Kota Negara Baru
Lomba drone ini berlangsung kurang lebih selama satu bulan, dari bulan Oktober hingga November 2019, dengan ketentuan para peserta lomba mengirimkan hasil video selambat – lambatnya 25 November 2019 pukul 23.59 melalui skygrapher.id dan akun sosial media instagram dan youtube masing-masing.
Lomba ini dimenangkan oleh Juara 1: Fietter Chalim (@fietfpv), Juara 2: Mahendrayana Setiawan (@mahendrayana.st), Juara 3: Luthfi Hermawan Prasetyo (tyoczd).
Lusida Sinaga, Head of Communications Green Pramuka City, menyatakan, kegiatan ini sejalan dengan misi GPC dalam mengikuti perkembangan teknologi untuk kepentingan perusahaan, terutama untuk hal-hal positif yang berdampak bagi khalayak umum. “Selain itu kontes ini sebagai bentuk apresiasi kepada rekan-rekan komunitas drone dalam berkarya,” ujar Lusida.
Adapun kontes ini telah diikuti lebih dari 60 peserta yang berasal dari Jakarta dan kota-kota sekitarnya untuk memperebutkan total hadiah senilai puluhan juta rupiah yang dibagi kepada 3 pemenang utama.
Dalam sambutannya, Bram Aditya, pakar sinematografi dan filmaker yang juga ditunjuk sebagai dewan juri perlombaan ini menyampaikan dukungan penuh atas kolaborasi yang terjalin antara skygrapher.id dan Green Pramuka City “Saya berharap agar kegiatan ini terus berlanjut dan komunitas pecinta drone semakin mendapatkan tempat di masyarakat,” katanya.
Bram juga berharap agar Green Pramuka City menjadi contoh bagi penyelenggara lainnya untuk mematuhi aturan pengoperasian drone yang berlaku, khususnya di DKI Jakarta.
“Dalam mengoperasikan drone ada aturan-aturan yang harus dipenuhi, selama perlombaan ini berlangsung tentunya di kawasan GPC akan banyak drone dari para peserta yang terbang untuk mengambil gambar, maka hal tersebut jangan sampai mengganggu peraturan, khususnya peraturan penerbangan dan GPC sebagai penyelenggara perlombaan ini sudah mengetahui dan mematuhi peraturan tersebut,” tutup Bram.
Baca Juga: Uniknya Mebel Kertas SCG yang Curi Perhatian di Rapat ASEAN
Adapun aturan penggunaan pesawat udara tanpa awak (drone) tertera dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 90 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak yang terbit pada tanggal 12 Mei 2015 lalu. Green Pramuka City sudah mengantongi izin dari Airnav selaku institusi yang berwenang guna mengatur lalu lintas udara di Indonesia.
Dukungan Penuh
Dengan mengusung konsep Landscape and Architectural, para peserta ditantang untuk dapat mengabadikan kawasan Green Pramuka City secara keseluruhan menggunakan drone. Para peserta lomba diharapkan dapat menangkap keunikan serta keunggulan kawasan Superblock Green Pramuka City.
Penjurian dilakukan oleh panel juri yang terdiri dari ahli bidang drone serta sinematografi seperti Benny Kadarhariarto, Bram Aditya dan Narasena Iman. Dari banyak karya yang telah diterima oleh panitia masuk kedalam seleksi ketat dari dewan juri, akhirnya karya dengan kualitas terbaiklah yang akan menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah puluhan juta rupiah. Pada acara pengumuman pemenang lomba, juga diadakan talkshow interaktif bertajuk “Dari Hobi jadi Profesi” yang dibawakan oleh Renaldi Ahmad influencer pemilik akun terkenal Skinny Monkey dan Usama Harbatah.
Baca Juga: Orange Velodrome Gunakan Pencahayaan LED Canggih dari Signify
“Melalui pagelaran lomba ini kami berharap agar anak-anak muda dapat semakin meningkatkan kreatifitasnya. Saya atas nama Green Pramuka City mendukung komunitas-komunitas hobby lain untuk berkarya, berkreatifitas untuk menciptakan aktifitas yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” tutup Lusida.