Asia Property Awards 2018 diikuti oleh 44 pengembang properti terbaik dari 14 negara Asia, termasuk Indonesia, Jepang, China serta negara-negara Asia Tenggara.

Propertiterkini.com – Ajang Asia Property Awards 2018 telah berlangsung di Bangkok, Thailand. Perusahaan-perusahaan properti di Asia pun unjuk kebolehan dan salah satunya adalah pengembang asal Indonesia, Sinar Mas Land yang kembali berjaya di panggung Asia.

Baca Juga: Sinar Mas Land dan Wika Gedung Bangun Rusunami di BSD City

Sinar Mas Land berjaya melalui proyek BSD City dan menjadi satu-satunya developer mewakili Indonesia. Di panggung tersebut, Sinar Mas Land memenangkan penghargaan bergengsi dalam kategori The Best Township Development dengan menyisihkan finalis dari Filipina (Iloilo Business Park, Megaworld Corporation), dan Malaysia (Taman Seri Austin by UMLand).

Sinar Mas Land telah membangun beberapa proyek prestisius dalam kawasan BSD City. Antaralain seperti, Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang menjadi gedung kovensi terbesar di Asia Tenggara. Kemudian AEON Mall BSD City, yaitu mall berkonsep dan bergaya Jepang pertama di Indonesia, juga kawasan perkantoran BSD Green Office Park seluas 25 hektar. Proyek terakhir disebut merupakan kawasan perkantoran pertama di Indonesia yang mendapat sertifikasi Green Mark District dari lembaga internasional BCA (The Building and Construction Authority), Singapura. Adapun seluruh bangunan perkantoran di kawasan BSD Green Office Park harus mendapatkan sertifikasi Green Building.

Selain itu, area BSD City juga telah dilengkapi dengan beberapa institusi pendidikan mulai dari playgroup hingga perguruan tinggi, seperti Universitas Atma Jaya BSD, IULI, dan Universitas Prasetiya Mulya.

Baca Juga: Ciputra Terima Penghargaan Internasional

“Asia Property Awards 2018 merupakan pengakuan atas pencapaian yang telah dilakukan perusahaan. Sebagai kota mandiri, BSD City mampu menjaga relevansi pengembangan dengan seluruh stakeholders yang ada dan mampu memberikan solusi-solusi untuk kebutuhan mereka. Penghargaan internasional bergengsi seperti akan memberikan citra positif bagi perusahaan, di mata para stakeholder-nya,” ujar Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land melalui siaran pers, Selasa (13/11/2018).

Asia Property Awards 2018 ini diikuti oleh 44 pengembang properti terbaik dari 14 negara Asia, termasuk Indonesia, Jepang, China serta negara-negara Asia Tenggara. Para pengembang berlomba untuk menjadi “Best in Asia” dalam ajang ini.

“Kita sudah buktikan bahwa perusahaan pengembang properti asal Indonesia tidak kalah dengan kompetitor dari negara lain, baik dalam hal kualitas desain, teknologi konstruksi, kualitas proyek, maupun kualitas pengelolaan,” tambah Dhony.

Menuju Smart Digital City

Sinar Mas Land selaku pengembang kota mandiri BSD City sedang gencar menghadirkan fasilitas dan infrastruktur berbasis teknologi di kota satelit tersebut. Hal ini ditujukan untuk merealisasikan rencana perusahaan yang ingin menjadikan BSD City sebagai “Integrated Smart Digital City”. Hal ini tentunya didukung dengan sistem, fasilitas, serta infrastruktur teknologi dan digital untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.

Keberadaan infrastruktur jaringan fiber optik tentu semakin memperkuat keunggulan BSD City karena didukung akses internet dan kecepatan pengiriman data, high resiliencies fiber backbone. Termasuk juga keterbukaan akses untuk fleksibilitas, hingga kesiapan pelayanan cloud kelas dunia bisa dinikmati di BSD City.

Baca Juga: Cinemation International Conference 2018 dan Komitmen BSD City Perkuat Digital Hub

“Komitmen BSD City tidak hanya sebatas hal di atas, menjadi bagian dari transformasi ini dengan diwujudkannya satu kawasan untuk komunitas Digital, yakni Digital Hub,” tegas Dhony.

Digital Hub dikembangkan dalam kawasan seluas 25,86 hektar yang terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur dengan teknologi terkini, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.

Kawasan ini didedikasikan sebagai ‘Silicon Valley’ Indonesia, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital. Mulai dari start up company, animation institution, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science.

Baca Juga: Country Club Termewah Resmi Dibuka di NavaPark BSD City

Kawasan Digital Hub telah mulai konstruksi pada kwartal kedua di 2017 dan menelan total biaya hingga Rp7 triliun. Digital hub akan dilengkapi beberapa fasilitas seperti interaktif meeting room, mesin 3D printing, gaming room, VR room, Segway dan fasilitas lain yang semua ini dapat digunakan bersama-sama untuk kepentingan komunitas di Digital Hub.