Jual properti untuk segmen kelas atas, terutama dengan level harga di atas Rp1 miliar sangat terasa beratnya di tahun politik jelang Pilpres 2019 ini.
Propertiterkini.com – Kondisi bisnis properti di Tanah Air agaknya belum menggeliat hingga akhir Q4 2018 ini, terutama untuk segmen atas. Beberapa faktor disinyalir menjadi penghambat, yakni depresiasi nilai rupiah terhadap dolar serta tahun politik, persisnya jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Catatan Bank Indonesia, pada kuartal II 2018 menyebutkan jual properti residensial -0,08% atau lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 10,55% . Penurunan penjualan terjadi pada rumah tipe sedang dan tipe besar, sementara untuk rumah dengan tipe kecil permintaan meningkat.
Baca Juga: Milenial yang Suka Main Instagram, Simak Tips Ini Biar Bisa Beli Properti
Menurut Xanrena A. Siregar, Business Development Manager Operations PropertyPro (sebuah kantor agen properti berbasiskan digital), menjelang Pilpres ini memang membuat sedikit menanggu penjualan properti untuk di segmen kelas atas dengan harga di atas Rp1 miliar.
Namun tidak perlu khawatir, bagi Anda yang saat ini berprofesi sebagai broker properti, Xanrena memiliki tips menarik bagaimana menjadi broker handal di tengah kondisi krisis.
Posisikan Diri Sebagai Konsultan Properti
Seorang broker properti dituntut harus profesional, tidak hanya sebagai penghubung antara penjual dan pembeli, namun lebih dari itu mereka harus .bisa menjadi konsultan properti kepada clien-tnya, dirinya harus bisa menjelaskan kepada pembeli properti tentang analisa investasi properti mulai dari besaran capital gain ataupun yield yang bisa didapatkan seorang client.
Tidak hanya itu, seorang broker juga harus mengetahui seluk beluk tentang legalitas properti, seperti bagaimana cara mengurus balik nama sertifikat tanah, membuat AJB dan lain-lain.
“Seorang broker juga harus menjadi konsultan bagi client-nya, kalau sudah begitu nantinya client akan menjadi sangat nyaman dengan broker tersebut, sehingga ia akan selalu dibutuhkan,” kata Xanrena.
Menawarkan Harga yang Realistis
Khusus untuk properti secondary seorang broker juga harus pintar memberikan masukan kepada client untuk menentukan harga properti yang ditawarkan, jangan sampai terlalu mahal ataupun murah, tentukan berdasarkan harga pasaran di sekitar lokasi.
Baca Juga: Cari Properti dengan Harga di Bawah Rp250 Juta? Berikut Pilihannya
“Sebenarnya minat untuk membeli properti masih banyak, tetapi pasar masih wait and see melihat perkembangan ekonomi, jadi kalau mereka dipancing dengan harga di bawah rata-rata pasti akan berminat,” ujar Xanrena.
Fokus
Fokus menjadi salah satu kunci utama kesuksesan broker properti, untuk itu Xanrena menyarankan seorang broker agar bisa fokus menjalankan profesinya. Jangan sampai pekerjaan ini dijadikan profesi sambilan.
Bergabung dengan Kantor Agent
Hal ini sangatlah penting, karena dengan bergabung dengan asosiasi broker akan mendapatkan keuntungan. Contohnya seperti mendapatkan informasi terbaru seputar industri properti, link baru, atau mengikuti berbagai pelatihan broker.
Baca Juga: Optimis Tepat Waktu, Synthesis Development Gandeng Agen Properti Nasional
Menggunakan Portal Properti
Salah satu instrumen terpenting berjualan properti adalah menggunakan jasa portal properti. Menurut Xanrena, menjual properti menggunakan media online saat ini dinilai sangat efektif, pasalnya pengguna internet di Indonesia sekarang sudah sangat banyak, apalagi jangkauan internet dinilai sangat luas berbeda dengan karakteristik surat kabar yang penyebarannya sangat terbatas.
One Comment
Beda Konsep, Royal Resort Residences Lebih Diminati | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Badai Krisis Tetap Bisa Jual Properti, Ini Jurusnya […]