Menerapkan teknologi untuk infrastruktur akan semakin memudahkan pengerjaan dan penyelesaian yang lebih cepat. Kementerian PUPR telah menghasilkan ratusan inovasi teknologi, 7 diantaranya sudah siap diaplikasikan. Beberapa perusahaan swasta maupun BUMN tertarik menggunakannya.

Propertiterkini.com – Sudah saatnya pembangunan infrastruktur maupun konstruksi di Indonesia menerapkan teknologi. Dengan teknologi untuk infrastruktur, percepatan pembangunan juga bisa dicapai.

Baca Juga: Meski Dekat Pusat Gempa, Rumah Teknologi Risha di Lombok Tidak Roboh

Dapur inovasi Balitbang Kementerian PUPR, telah melahirkan puluhan bahkan ratusan terobosan teknologi untuk infrastruktur. Namun 7 diantaranya adalah produk teknologi yang benar-benar sudah siap, baik dari segi spesifikasi teknisnya dan segi gambar desainnya, sehingga bisa langsung diterapkan.

Ketujuh inovasi tersebut, yakni:

  1. Teknologi Blok Beton Terkunci yang digunakan di sungai.
  2. Teknologi Blok Beton 3B (berkait, berongga dan bertangga) sebagai alternatif teknologi pengaman pantai/abrasi.
  3. Teknologi Saluran Irigasi (beton) Modular.
  4. Teknologi Jembatan Untuk Desa Asimetris (Judesa).
  5. Teknologi Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) satu lantai.
  6. Teknologi Tambal Cepat Mantap (TCM).
  7. Teknologi Biotour (Instalasi Daur Ulang Air Limbah).

Produk-produk dari ketujuh inovasi teknologi ini bahkan sudah diminati oleh beberapa perusahaan, baik BUMN maupun swasta.

Salah satu perusahaan yang tertarik adalah PT Wika Beton, anak perusahaan dari BUMN PT Wika.

PT WIKA Beton sangat antusias dengan beberapa teknologi untuk infrastruktur besutan Balitbang seperti Judesa, RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), dan Box Tersier Irigasi berbahan Ferrocement.

Baca Juga: Dukung Asian Games, Ini Tiga Produk Holcim untuk Infrastruktur

Bahkan PT Wika Beton juga berminat untuk menjajaki pendanaan bagi penerapan purwarupa produk hasil litbang Kementerian PUPR melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN tersebut.

Salah satu teknologi yang sangat menyedot perhatian perusahaan adalah teknologi jembatan gantung Judesa.

Judesa merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan konektivitas antar-desa, yang pada gilirannya akan mendorong perkembangan ekonomi pedesaan.