Jawa Barat, khususnya Bandung adalah destinasi wisata halal yang paling favorit dan digemari. Selama pameran, destinasi halal Indonesia mendapatkan potensi USD 25.000 dari pasar luar negeri.

Propertiterkini.com – Kegiatan travel expo terbesar di Asia bertajuk “Internationale Torismus-Borse (ITB) Asia” baru saja digelar di Marina Bay Sands, Singapura, 17 – 19 Oktober lalu.

Baca Juga:

Acara ini dipastikan ikut mendongkrak pariwisata di Indonesia, termasuk destinasi wisata halal unggulan. Beberapa yang diperkenalkan dalam event tersebut, diantaranya Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lombok.

Halal Travel Alliance (HTA) menjadi salah satu peserta dalam ITB Asia tersebut. HTA ikut mempromosikan sekaligus menawarkan paket wisata halal Indonesia.

Direktur HTA, Harish Adrian Riyanto menjelaskan dalam tiga hari penyelenggaraan, destinasi wisata halal Indonesia mendapatkan potensi USD 25.000 dari pasar luar negeri.

“Baru tahun ini HTA mengikuti ajang ITB Asia dan Alhamdulillah kami berhasil melakukan deal dengan tiga institusi dari luar negeri,” ujar Harish melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Baca Juga:

Kata dia, dari beberapa destinasi wisata halal Indonesia yang ditawarkan oleh HTA, Jawa Barat menjadi yang paling favorit.

“Jawa Barat, khususnya Bandung menjadi destinasi paling banyak ditanyakan oleh pembeli,” tegas Harish.

Selain dikunjungi oleh buyer dari luar negeri, booth HTA yang tergabung dalam Muslim Travel Pavillion juga mendapatkan kunjungan dari Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Indonesia Riyanto Sofyan.

Keduanya menyampaikan pesan kepada HTA untuk turut mendorong pariwisata Indonesia terutama dalam bidang wisata halal.

Halal Travel Alliance merupakan konsorsium yang beranggotakan travel agent bidang pariwisata halal di Indonesia. Aliansi ini telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Tim Percepatan Wisata Halal Indonesia.

Baca Juga:

“Melalui HTA, pebisnis travel dapat melakukan pertukaran penjualan antar sesama. Kerjasama ini akan mempermudah para pebisnis untuk menawarkan produknya,” pungkas Harish.