Rata-rata hunian di kawasan Serpong sudah menjual unitnya di atas Rp22 juta/m2, namun Trimitraland masih di harga Rp14 juta/m2. The Canary adalah apartemen modular unit, dimana beberapa unit bisa digabungkan menjadi satu.
Tower The Canary adalah tower kedua yang dibangun dalam kawasan mixed use (apartemen, Soho, shopping arcade, dan hotel) seluas 1,5 hektar, persis di Jalan Raya Serpong No 89, Serpong, Tangerang Selatan, atau hanya berjarak sekira 500 meter dari CBD BSD City. Proyek yang dikembangkan oleh PT Trimitra Propertindo (Trimitraland) ini baru memulai penjualan perdana The Canary, setelah tower pertama terserap hingga 90% dari total 802 unit.
Baca Juga:
- Ada Apartemen Rp300 Juta, Hanya 5 Menit dari Stasiun Serpong
- Banara Serpong, Unik dengan Smart Environment
- Kawasan Puspiptek Semakin Agresif di Lingkar Luar BSD
“Kami luncurkan penjualan perdana The Canary hari ini dengan harga mulai Rp300 juta. Produk hunian yang pas di hati dan pas di kantong,” ujar Suryadi Tan, Direktur Utama PT Trimitra Propertindo, di sela acara soft launching Tower The Canary di Mall Living World, Alam Sutera, Tangerang, Kamis (26/4/2018). Adapun kegiatan bertajuk “The Canary Fiesta” ini akan berlangsung selama enam hari, mulai 26 April, hingga puncaknya di 1 Mei 2018, sekaligus pengambilan nomor urut pemesanan (NUP) untuk memilih unit apartemen yang diinginkan.
Tower The Canary merupakan apartemen dengan konsep back to nature of new horizon in Serpong dengan sentuhan desain kontemporer minimalis. Bernuansa fenomena sunset dan sunrise seperti layaknya sebuah resort di Bali.
“Apartemen ini punya view lebih luas lantaran jendela kaca yang lebih tinggi dan lebar, sehingga lebih leluasa menyaksikan alam Serpong dan BSD City, terutama saat sunset dan sunrise,” sambung Bambang DK, Project Director PT Trimitra Propertindo.
Apartemen tower The Canary merangkum 603 unit yang tersedia dalam 2 tipe, yakni Studio (22 m2 semi gross) dan 2 Bedroom (44 m2 semi gross).
Tipe terkecil disediakan mencapai 70 persen dari total unit yang ada. Menariknya, apartemen ini menerapkan sistem modular unit, dimana konsumen bisa membeli beberapa unit sekaligus yang kemudian disatukan sehingga menjadi tipe unit yang lebih luas.
Adapun setiap unit dijual dengan harga mulai Rp300 jutaan (including PPN). Bahkan pengembang memberikan pilihan kemudahan cara bayar, yakni cash keras, cash bertahap 12X – 48X, atau KPA 20% = 24X dengan menggunakan fasilitas kredit pembiayaan apartemen dari rekanan bank, yaitu Bank OCBC NISP, Mandiri, MAYbank dan BTN.
“Cara bayar di sini sangat menarik, bahkan untuk cash bertahap bisa sampai 48X, termasuk KPA 20% yang bisa dibagi sampai 24X. Sehingga dengan harga Rp300 jutaan maka cicilan per bulannya hanya sekitar Rp3 juta,” terang Lukas Bong dari TRICON Strategic Marketing yang juga konsultan proyek ini.
Dengan harga tersebut, jelas target pasar terbesar The Canary adalah kalangan milenial, profesional muda, young couple, termasuk urban life.
“Kalau cicilan Rp3 jutaan maka income konsumen minimum sekitar Rp10-12 jutaan per bulan. Sehingga pasangan muda yang sama-sama bekerja sudah bisa menjangkaunya,” tegas Lukas.
Tower apartemen The Canary direncanakan mulai dibangun pada kuartal II 2019 dan ditargetkan serah terima di akhir 2021. Pengembang telah menyiapkan dana investasi untuk tower ini sebesar Rp300 miliar.
6 Bulan
The Canary yang berada di lokasi strategis juga ditunjang dengan aksesibilitas yang terbuka ke berbagai penjuru wilayah Jakarta dan sekitarnya. Proyek ini diapit oleh dua stasiun commuter line, yakni Rawa Buntu dan Stasiun Serpong dengan waktu tempuh hanya sekitar 5 menit. Kemudian hanya 3 menit dari Halte Transjakarta dan Transtudio BSD City, dan 15 menit dari Tol Jakarta-Serpong.
Tidak hanya itu, The Canary juga ditunjang dengan keberadaan berbagai fasilitas modern dan lengkap dalam CBD BSD, seperti AEON Mall, pusat perkantoran (Unilever, Microsoft, dan lainnya), fasilitas kesehatan serta fasilitas pendidikan ternama. Belum lagi keberadaan kawasan Digital Hub BSD yang disebut-sebut bakal menyerupai Silicon Valley di Amerika.
Sementara fasilitas internal dalam kawasan The Canary juga dibangun, seperti aviary hall, swimming pool yang didesain unik dengan perpaduan cabana, alfresco dining, ATM Center, lifestyle arcade dan supermarket.
“Sehingga produk kami ini memang benar-benar dikembangkan dengan sebuah konsep matang, yang sesuai dengan kriteria 5 C, yaitu commitment, commercial, connected, conceptual and comfort,” tambah Lukas.
Bahkan, Lukas melanjutkan, harga properti yang sesuai kriteria 5 C akan berpeluang naik minimal 10%. Permintaan pasar juga akan tetap stabil terutama pada pasar properti di bawah harga Rp1 miliar.
“Target kami 1 tahun habis terjual, tapi dengan repons dan animo yang begitu tinggi, maka kami yakin dalam 6 bulan sudah bisa terserap hingga 90%,” tegasnya.
“Saat ini untuk soft launching, kami start di Rp14 jutaan, sedangkan pasaran di sekitar sini mulai Rp22 jutaan. Dengan early bird price, konsumen yang lebih dahulu beli tentu lebih untung. Jadi siapa cepat, dia lebih untung,” tambah Suryadi.
One Comment
Lebih Cepat Enam Bulan, Trimitraland Mulai Bangun Tower The Canary | Properti Terkini
[…] […]