Sebanyak 24 kereta MRT Jakarta akan tiba pada Agustus ini. Sementara progres MRT Jakarta dari segi konstruksi dan arsitektural telah mencapai 95,33 persen.

Propertiterkini.com – Awal April lalu sebanyak 12 kereta (2 set rangkaian kereta) MRT Jakarta telah tiba di Tanjung Priok, Jakarta. Pada bulan Agustus ini, sebanyak 24 kereta atau 4 set rangkaian kereta akan tiba kembali di Jakarta.

Baca Juga:

“Selain kedatangan kereta, MRT Jakarta juga tengah melakukan tes persinyalan di area Depo Lebak Bulus. Pada September 2018 kita akan mulai melakukan tes kereta di jalur utama,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, kepada media di Kantor MRT Jakarta, Kamis (26/7/2018) lalu.

Adapun untuk uji coba penuh, kata William, sebagaimana dilansir laman resmi MRT Jakarta, akan dimulai pada Februari 2019.

“Sehingga kita harapkan MRT Jakarta ini sudah bisa beroperasi secara penuh dan secara komersial di akhir Maret 2019 mendatang,” lanjut William.

Progres MRT Jakarta terus mengalami kemajuan pesat. Saat ini MRT Jakarta tengah melakukan pengetesan terhadap fitur-fitur yang ada di stasiun, seperti platform screen doors (PSD).

Dalam hal ini termasuk pengetesan untuk memastikan ketika kereta berhenti di stasiun, pintu kereta tepat di depan pintu otomatis tersebut.

“Pengetesan kami lakukan untuk memastikan segala aspek teknis pengoperasian berfungsi dengan baik,” jelas Silvia Halim, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta.

Sementara progres MRT Jakarta dari sisi pembangunan struktur dan konstruksi rel dan jalur, William bilang sudah di atas 90 persen.

“Perkembangan konstruksi dan arsitektural MRT Jakarta telah mencapai 95,33 persen, dengan rincian jalur layang 93,41 persen dan jalur bawah tanah 97,26 persen,” terang dia.