Brewin Mesa Percepat Pembangunan Apartemen The Lana

Apartemen The Lana dijadwalkan mulai serah terima pada akhir 2020. Proyek hunian dua menara ini menerapkan beberapa teknologi untuk menjamin kualitas dan kenyamanan penghuni.

PropertiTerkini.com – Pengembang properti asal Singapura, Brewin Mesa berupaya mengejar target penyelesaian dan serah terima Apartemen The Lana pada akhir 2020. Proyek hunian high-end yang berlokasi di Alam Sutera tersebut menunjukkan progres yang signifikan selepas peletakan batu pertama, November 2016 lalu.

The Lana terdiri dari dua gedung kontemporer yang didesain khusus dengan fasilitas penghuni yang beragam. Apartemen ini ini juga disebut satu-satunya proyek high-end yang mampu memenuhi kebutuhan pembeli dari segmen milenial melalui compact luxury unit.

“Brewin Mesa berkomitmen penuh untuk menghadirkan proyek apartemen yang dirancang dengan baik dan berkualitas tinggi yang menawarkan spesifikasi dan material mewah, unit yang didesain inovatif, dan memiliki tata letak apartemen yang efisien namun fungsional,” ujar Bill Cheng, Direktur Utama PT Brewin Mesa Sutera di Tangerang, Kamis (15/8/2019).

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, lanjutnya, Brewin Mesa telah menunjuk kontraktor terbesar di dunia yakni China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), sebagai kontraktor utama.

“Pengalaman global CSCEC yang luas dalam membangun proyek-proyek mewah bertingkat super tinggi akan mendukung tujuan kami untuk menghadirkan pembangunan terbaik di kelasnya kepada para pembeli kami, dan mempertahankan visi Brewin Mesa untuk membangun proyek apartemen paling mewah di Tangerang,” katanya.

Selain menunjuk CSCEC sebagai kontraktor utama The Lana, Brewin Mesa juga bekerja sama dengan para konsultan terkemuka di bidangnya masing-masing. Arsitek The Lana adalah Andrew Bromberg, Global Design Director of Aedas, salah satu arsitek terbesar dan terkemuka di dunia.

Konsultan lainnya, seperti Konsultan Struktural – Davy Sukamta & Partners juga merupakan pemimpin di bidangnya dengan pengalaman luas dalam mendesain bangunan dengan desain struktural inovatif yang aman dan efisien.

Kualitas Tinggi

The Lana terdiri dari dua gedung yang menjulang setinggi 37 lantai, termasuk 6 lantai parkir dan 1 level basement. Kedua menara dirancang ramping dengan orientasi dan jarak sedemikian rupa agar setiap kamar mendapatkan jendela.

“Desain seperti ini memungkinkan penghuni bisa mendapatkan cahaya alami dan seluruh unit mendapatkan pemandangan yang sebaik mungkin. Keberadaan infinity pool sepanjang 40 meter dan fitur landscape di puncak podium juga menambah keindahan gedung apartemen ini,” terang Davy Sukamta, Direktur Utama Davy Sukamta & Partners yang adalah konsultan struktural Apartemen The Lana.

Lebih rinci Davy mengatakan, seluruh elemen struktur sudah dirancang mengikuti aturan SNI yang berlaku. Hal ini juga tentu dengan mempertimbangkan segi kekuatan struktur gedung, segi pembangunan dan juga sejalan dengan konsep rancangan arsitektur.

Faktor lain, seperti pengaruh gempa juga sudah diperhitungkan. Bahkan juga pengaruh angin terhadap kenyamanan dan keamanan penghuni suatu hal yang belum tentu dilakukan untuk gedung-gedung tinggi lainnya.

Progres pembangunan Apartemen The Lana hingga Agustus 2019./ dok. Brewin Mesa

Gedung ini berdiri di atas pondasi tiang bor dalam untuk menjamin keamanannya. Spesifikasi yang kami susun membuat kontraktor harus mengikuti persyaratan teknis dengan toleransi ketat. Semua kemewahan ini dibangun dengan standar keamanan dan kualitas tinggi,” tambah Davy Sukamta.

Steven Lee, Direktur Utama PT China State Construction Overseas Development Shanghai (CSCODS), anak perusahaan dari China State Contruction Engineering Corporation (CSCEC), mengatakan, CSCEC melihat potensi besar di Indonesia dan bermaksud untuk membangun bisnis jangka panjang yang berkelanjutan.

“Kami sangat selektif dalam memilih pengembang yang akan bekerja sama dengan kami dan selalu bekerja dengan pengembang terbaik di bidangnya,” kata Steven.

Adapun beberapa proyek CSCEC di Indonesia, seperti Indonesia One dan dua gedung kantor Grade-A di Jalan Thamrin. Sementara The Lana adalah proyek apartemen pertama yang dibangun di Indonesia.

“Kami sangat antusias dengan kemajuan proyek residensial pertama kami di Indonesia dan kami yakin dapat membantu Brewin Mesa mencapai visinya menjadi pengembang residensial paling ikonik dan high-end di Jabodetabek,” sambung Steven Lee.

Brewin Mesa dan CSCEC menggunakan teknologi konstruksi inovatif dan sistem Quality Asurance/Quality Control (QA/QC) untuk memastikan The Lana dibangun dengan standar dan kualitas tertinggi dan dapat diselesaikan dalam waktu cepat.

Apartemen The Lana mengaplikasikan bekisting aluminium atau aluminium formwork impor dan custom made. Dengan demikian maka dapat mempercepat pembangunan hingga 30% dibanding bahan konvensional, menghasilkan kualitas konstruksi yang rapi dan bersih, ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali untuk proyek lain.