– Advertisement –

728 x 90-Banner Grand Wisata

PropertiTerkini.com, (TANGERANG) — PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melalui Lippo Village kembali sukses melalui produk terbarunya, yakni Klaster Cendana Cove. Produk hunian tapak terjangkau yang merupakan bagian dari Klaster Cendana Series ke-8 ini telah sold out saat diluncurkan pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu.

Rumah 2 lantai di Lippo Karawaci Sentral, Tangerang tersebut dijual dengan harga mulai Rp710 juta. Bahkan tingginya antusias peminat hingga terjadi antrean sejak pukul 6 pagi.

Baca Juga: Cendana Cove, Produk Unggulan Lippo di Kuartal IV 2021

“Kami sangat bersyukur atas keberhasilan penjualan Cendana Cove dan berterima kasih kepada konsumen yang telah rela antre sejak pagi untuk memilih unit. Kami akan terus berinovasi mengembangkan kota Lippo Village sebagai City of Dreams bagi para creativepreneurs, para ‘pencipta kemajuan’ bagi bangsa,” ujar John Riady, CEO LPKR.

Cendana Cove menjadi klaster rumah tapak yang diluncurkan LPKR menutup tahun 2021. Dengan peluncuran Cendana Cove di Kuartal IV/2021, LPKR optimis akan berhasil melampaui target pra-penjualan tahun 2021 sebesar Rp4,2 triliun.

Adapun pra-penjualan LPKR pada sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi Rp3,9 triliun dan telah mencapai 93% dari target di tahun 2021.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari inovasi dan gebrakan LPKR yang telah berevolusi dan beradaptasi terhadap perkembangan zaman, terlebih di sektor properti yang sering dinilai sebagai bisnis konvensional.

Baca Juga: Milenial dan Gen Z Jadi Next Generation Property Buyers

Menghadapi masa pandemi, LPKR justru meraih keberhasilan dalam pertumbuhan pendapatan dan indikator finansial sepanjang tahun 2021 dengan menggandeng kalangan milenial sebagai pasar utama rumah tapak yang kini semakin besar.

Menurut John, kebutuhan hunian bagi kalangan milenial merupakan tantangan yang harus dijawab oleh LPKR. Terlebih lagi dengan ketersediaan rumah yang memenuhi selera, kebutuhan serta gaya hidup kalangan tersebut.

Properti Lebih Cerah di 2022

Menjelang akhir tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan adanya kenaikan. Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah Redjalam, mengatakan bahwa keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 3,75% hingga 4,75% dengan asumsi tren pandemi Covid-19 terus menurun hingga akhir tahun.

Hal ini didukung juga oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal IV/2021 yang berada di jangkauan 7% hingga 7,8%. Melihat pertumbuhan tersebut, Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2% di tahun 2022.

John Riady juga optimis bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional tersebut dapat tercapai lantaran Indonesia saat ini sudah memasuki fase pemulihan masa pandemi. Data menunjukkan kontribusi sektor properti di tahun 2020 mencapai Rp324,3 triliun atau 3,02% dari total nilai perekonomian nasional, tertinggi selama 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Saatnya Wujudkan 5 Ide Smart Home di Rumah

“Kami yakin ke depannya prospek sektor properti akan lebih cerah, di tahun 2022 semakin bertumbuh dan memberikan kontribusi dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

– Advertisement –

Sharp 300 x 250 Nov 2021