Struktur tower pertama apartemen Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya Timur telah mencapai lantai 11. Apartemen dengan harga mulai Rp900 jutaan tersebut telah terjual hingga 70 persen.

PropertiTerkini.com – Pasar properti Surabaya masih tetap menarik, meski diakui, secara umum mengalami perlambatan. Kondisi semacam ini akan membuat calon konsumen lebih jeli memilih produk yang paling tepat untuk dibeli.

Baca Juga: Ciputra World Surabaya Pasarkan Sky Residence

Produk properti punya konsep unik, terintegrasi dengan fasilitas, kemudian di lokasi strategis dengan aksesibilitas mudah, tentunya akan lebih menarik di mata konsumen. Ini pula yang dihadirkan oleh salah satu proyek PT PP Properti Tbk di Surabaya, yakni Grand Dharmahusada Lagoon.

Grand Dharmahusada Lagoon dikembangkan di lahan seluas 4,2 hektar. Apartemen yang diklaim satu-satunya berkonsep resort di Surabaya Timur ini juga memiliki view lagoon sebagaimana namanya.

Fasilitas pendukung lainnya, yakni infinity pool dan green landscape. Adapula tree top walk, fasilitas yang dapat mengkoneksikan tower satu dan lainnya yang diintegrasikan dengan design interior dan exterior architecture yang futuristik.

O2 Park

Salah satu fasilitas yang menjadi pembeda Grand Dharmahusada Lagoon dengan proyek lainnya adalah taman terbuka O2 Park. Taman ‘oksigen’ yang bisa diakses masyarakat umum ini dibangun seluas 1.700 meter persegi.

Baca Juga: Beroperasi Akhir Tahun, Begini Progres Tol Cengkareng-Kunciran dan Kunciran-Serpong

Taman O2 Park juga dilengkapi dengan fasilitas outdoor fitness, jogging track, playground untuk anak-anak serta mini golf. Bahkan meadow space yang berada di tengah taman juga telah dilengkapi dengan sebuah panggung.

Nita Liana, Public Relations Grand Dharmahusada Lagoon menuturkan, taman ini sering digunakan masyarakat umum untuk berbagai event. Seperti wedding party, community event, kids birthday party dan acara outdoor lainnya.

“Paling sering digunakan untuk wedding outdoor dan peminatnya banyak sekali, bisa sampai 5 acara wedding selama sebulan. Bahkan sampai tahun 2020 sudah full book untuk wedding outdoor,” ujar Nita di Surabaya, akhir Agustus lalu.

Penjualan 70 Persen

apartemen di surabaya timur
[Progress hingga akhir Agustus]: Grand Dharmahusada Lagoon merupakan proyek superblok di lahan 4,2 hektar yang direncanakan sebanyak 7 tower. Ini adalah satu dari beberapa proyek PP Properti di Kota Surabaya./ Foto: GDL
Superblok Grand Dharmahusada Lagoon direncanakan sebanyak 7 tower. Saat ini dalam proses proses pengerjaan tower pertama, Olive.

Baca Juga: Harga Naik 100 Persen, Begini Progres MTC Tanah Abang

“Struktur sudah mencapai lantai 11 dari 42 lantai. Kami tetap optimis bisa topping off di kuartal pertama 2020 dan serah terima bertahap juga mulai 2020,” kata Nita.

Hunian vertikal yang dilengkapi dengan 3 lantai basement merangkum sebanyak 942 unit atau sekira 25 unit di setiap lantainya. Tower pertama apartemen memiliki tiga pilihan tipe, yakni 1 bedroom, 2 bedroom dan 3 bedroom.

“Saat ini tipe unit paling kecil sudah di harga Rp900 jutaan. Sementara yang paling mahal di kisaran Rp1,8 miliar,” terang Nita.

Penjualan Olive Tower, lanjut Nita telah mencapai 70 persen, dimana pembelinya didominasi warga Surabaya dan Jawa Timur. Bahkan, banyak juga pembeli dari luar Jawa Timur, terutama Indonesia Timur.

“Penjualan tower kedua kami rencanakan mulai tahun depan,” imbuhnya.

Grand Dharmahusada Lagoon berada di lokasi strategis, dekat dengan pusat belanja, 20 menit ke Bandara Juanda, 3 menit ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan beberapa fasilitas lainnya, juga dekat dengan kampus Universitas Airlangga (UNAIR).

Baca Juga: Apartemen di Semarang Tawarkan Yield 12 Persen

Potensi kawasan ini juga sangat menjanjikan, terutama dari keuntungan investasi. Nita menggambarkan, saat ini, harga sewa apartemen di wilayah Surabaya Timur sudah berkisar Rp3-3,5 juta/bulan untuk beberapa apartemen dengan segmen dibawah proyek PP Properti ini.

“Bahkan harga segitu pun untuk tipe terkecil. Sehingga potensi di proyek kami ini bisa sekitar Rp3-4 juta/bulan, bahkan sangat mungkin lebih. Apalagi dekat kampus sehingga menjanjikan untuk disewakan ke mahasiswa,” pungkas Nita.