PropertiTerkini.com , (JAKARTA)  — Cove, perusahaan coliving asal Singapura, terus menunjukkan kinerja bisnisnya yang positif di tengah pandemi sejak ekspansi ke Indonesia, Juni 2020. Bahkan dalam dua bulan terakhir (Agustus & September) okupansi bisnis kos-kosan Cove memecahkan rekor yakni mencapai rata-rata 85 persen.

Bisnis kos-kosan di Indonesia, khususnya di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) memang punya potensi yang sangat baik, sehingga kami akan fokus dulu di kawasan tersebut,” ujar Rizky Kusumo, Country Director of Investment Cove kepada media secara virtual, Selasa (29/9/2021).

Baca Juga: Cove Hillcrest, Co-Living Mahasiswa Pertama Asia Tenggara, Mulai Rp4 Jutaan

Menurut Rizky kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang nyaman dan terjangkau terus meningkat. Cove yang berdiri pada 2018 tersebut, lanjutnya, hadir sebagai solusi hunian modern melalui penyediaan layanan yang lebih mudah, lebih cepat, dan bergaya dengan harga yang terjangkau bagi para profesional muda, pelajar, serta mahasiswa. Sebabnya, properti yang dikelola Cove pun semakin diminati, bahkan di tengah situasi pandemi dengan berbagai pembatasan aktivitas masyarakat oleh pemerintah (PPKM).

“Bahkan sepanjang masa PPKM untuk Jawa-Bali Agustus lalu, Cove mengalami kenaikan 60% jangka waktu untuk review pesanan dan 10 persen kenaikan okupansi kamar. Kami melihat tren bekerja dari rumah membuat profesional muda khususnya generasi milenial menginginkan hunian yang aman, nyaman, dan juga modern,” terangnya.

Selain itu, dengan memilih hunian dengan Cove, penghuni tidak perlu pusing lagi dengan biaya tambahan listrik, udara, wifi, ataupun housekeeping. “Kami telah menyediakan layanan lengkap dalam satu harga,” tegasnya.

Adapun harga sewa kamar Cove berkisar mulai Rp2,8 juta hingga Rp7,7 juta. Sedangkan luasan kamar berkisar mulai dari 12 meter persegi sampai 24 meter persegi.

Baca Juga: Tingginya Potensi Bisnis Coliving, Ditangkap Rukita

“Jadi harga tergantung dari lokasi dan properti terkait, seperti luasan, dan fasilitas yang ditawarkan,” terang Rizky.

Untuk tahun ini, Cove menargetkan akan mencapai sebanyak 1.200 kamar yang tersebar di Jabodetabek, sementara di tahun 2022 akan mencapai 1.800 kamar.

“Target konsumen kami 90% merupakan kalangan profesional, sehingga kami mencari spot-spot lokasi yang dekat dengan perkantoran, juga dekat dengan universitas-universitas top. Untuk saat ini, semua unit Cove merupakan kolaborasi dengan pemilik properti, baik dengan skema bagi hasil ataupun sewa,” ujarnya.

Kampanye Terbaru

Pada September ini, Cove memperkenalkan campaign terbarunya, yaitu #Pindahke Cove. Melalui campaign ini, Cove memperkenalkan seberapa mudahnya menemukan co-living atau kamar sewa dengan proses booking online, pindah di hari yang sama, dan juga kamar yang tersedia pun sudah lengkap dengan perabotan dan fasilitas common area di setiap properti. Calon penghuni tidak perlu repot lagi dan hanya tinggal membawa koper saja untuk bisa langsung pindah.

Untuk lebih memanjakan calon penghuni, pada tanggal 8 – 12 Oktober nanti Cove menyediakan promosi dalam rangka #Pindahke Cove 10.10 Salebration.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Pinhome, Thekynans Zone Beber Tips Hunian Mixed-Design

Calon penghuni bisa menikmati diskon Rp200.000 di bulan pertama untuk setiap pemesanan dan mendapatkan katering makan siang dan makan malam selama satu minggu gratis dari Yellow Fit Kitchen, catering diet dan makanan sehat nomor 1 di Indonesia. Promo ini berlaku terbatas dan selama persediaan masih ada.

Investasi Menguntungkan

Tidak hanya memberikan opsi hunian yang aman dan nyaman untuk masyarakat, Cove juga turut andil untuk membantu para pebisnis kos-kosan untuk mengembangkan bisnis mereka. Artinya, para pemilik properti akan menerima passive income yang tentunya menguntungkan.

Dengan memanfaatkan desain yang inovatif, kata Rizky, Cove mampu meningkatkan efisiensi ruang dan menciptakan produk yang sesuai dengan minat pasar milenial dan gen z yang sedang berkembang. Hal ini pun dapat memaksimalkan keuntungan bagi para pemilik aset.

“Berbeda dengan sistem sewa tradisional, Cove telah memanfaatkan teknologi untuk menghadirkan solusi bagi para pemilik tanah dan para penyewa,” ungkapnya.

Baca Juga: The Savoy, Rumah Plus Ruko di Jakarta Garden City Mulai Diserahterimakan

Salah satu tuan tanah yang telah bekerja sama dengan Cove, Adriana mengatakan bahwa ada beberapa opsi lain dalam berinvestasi yang juga menguntungkan selain memiliki properti. Namun, ia yakin bahwa investasi merupakan investasi jangka panjang yang memiliki prospek baik, terutama jika didukung dengan keterlibatan teknologi, seperti halnya Cove dalam mengelola propertinya.

Cove meningkatkan penetrasi pasar lebih agresif dibandingkan kami yang mengelola sendiri. Selain itu, investasi terhadap bangunan dengan fasilitas dan Cove juga dapat menjadi nilai jual serta nilai tambah sehingga memaksimalkan hasil properti yang tidak seimbang, terutama ketika situasi pemilik pasar membaik setelah pandemi,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa Cove telah berhasil membangun hunian yang membuat para penyewa merasa seperti tinggal di dalam rumah sendiri, sehingga para penyewa dapat memilih untuk tinggal di Cove untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Taman Wisata Laut Pekalongan Akan Tingkatkan Ekonomi Lokal

“Kami bersemangat untuk memenuhi kebutuhan akan hunian yang terjangkau serta berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi Asia Tenggara. Kami berharap Cove dapat menjadi alternatif hunian ideal bagi para penyewa dan memberikan dampak positif bagi para lanlord,tutup Rizky.