Dengan kapasitas yang bakal mencapai sekitar 29,3 juta penumpang per tahun, fasilitas Bandara Kertajati di Majalengka pun sangat memadai.
PropertiTerkini.com – Sejak Senin (1/7/2019), seluruh penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung resmi dipindahkan ke Bandara Internasional Kertajati, atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Majalengka, Jawa Barat.
Baca Juga: Catat, Tarif Penerbangan Murah Hanya Ada di Hari Ini Saja…
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menjamin seluruh layanan dan fasilitas Bandara Kertajati, terutama di sejumlah area seperti keberangkatan dan kedatangan, hingga transportasi publik sudah tersedia.
AP II selaku operator Bandara Kertajati berkomitmen penuh menghadirkan standar tinggi pelayanan sehingga Kertajati dapat menjadi kebanggaan masyarakat, khususnya Jawa Barat.
Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Kertajati, Ibut Astono mengatakan fasilitas utama dan fasilitas pendukung sudah siap untuk melayani penerbangan. Dia mencontohkan di area check-in sudah terdapat 26 unit meja agar penumpang dapat cepat memproses keberangkatan dan mendukung kelancaran penerbangan.
“Selain meja check-in, terdapat 6 unit mesin self check-in yang juga tentunya semakin mempersingkat waktu penumpang dalam memproses keberangkatan,” ujar Ibut Astono dikutip dari keterangan perusahaan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Megahnya Terminal Bandara Tjilik Riwut yang Baru Beroperasi
Bandara Kertajati juga dilengkapi dengan 77 unit flight information display system (FIDS) guna memberikan informasi seputar jadwal penerbangan. Sementara untuk memantau berbagai kegiatan dan aktivitas bandara, juga telah dipasang sebanyak 294 unit CCTV.
Adapun fasilitas pendukung di lokasi pemeriksaan penumpang pesawat (security check point/SCP) terdapat 12 unit x-ray, 10 unit walkthrough metal detector (WMTD), serta puluhan handheld metal detector.
Angkasa Pura II juga mengoperasikan 6 unit garbarata yang menghubungkan terminal keberangkatan dengan pintu pesawat, guna mempermudah proses penumpang naik pesawat (boarding).
“Di area kedatangan, baggage handling system (BHS) dilengkapi dengan 4 baggage claim conveyor yang mengantar bagasi dari pesawat ke penumpang,” kata Ibut Astono menambahkan.
Di bandara ini juga sudah tersedia 11 operator transportasi publik yang melayani rute dari dan ke Kertajati. Bahkan seluruh operator transportasi publik yang mengoperasikan bus dan angkutan travel itu juga memberikan diskon tarif sebagai bentuk dukungan mereka bagi kesuksesan Kertajati dan masyarakat luas.
Sementara itu untuk sisi udara (airside), di Bandara Kertajati sudah dilengkapi 4 parking stand untuk pesawat berbadan lebar (wide body) dan 18 parking stand untuk pesawat berbadan sedang (narrow body). Bandara ini juga memiliki runway dengan dimensi 3.000 meter x 60 meter.
Baca Juga: Wika Realty Akan Bangun Proyek Mixed Use di Bandara Soetta
Di sisi logistik, area pelayanan kargo di Kertajati juga sudah siap dioperasikan untuk melayani seluruh penerbangan, termasuk bisnis kargo maskapai. PT Angkasa Pura Kargo (APK), anak usaha dari AP II, mengelola gudang kargo domestik seluas 2.240 meter persegi di Kertajati.
Direktur Utama Angkasa Pura Kargo Denny Fikri mengatakan, gudang kargo di Kertajati dilengkapi fasilitas untuk menunjang keamanan dan keselamatan penerbangan. Antaralain seperti, x-ray dan sebagainya.
“Kami pastikan juga bahwa gudang kargo ini siap untuk menunjang bisnis logistik maskapai,” ucapnya.
APK sendiri memperkirakan jumlah kargo yang akan dikelola di Kertajati pada tahun pertama 2019 ini mencapai 85.000 kg per bulan, dengan asumsi 20 penerbangan setiap minggunya.
Denny Fikri memperkirakan bisnis logistik di Kertajati ke depannya akan semakin bergeliat sejalan dengan semakin banyaknya penerbangan.
Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Rampung 2020, Semakin Mudah Ke Bandara Kertajati
“Kami yakini akan mampu meningkatkan konektivitas penerbangan di Jawa Barat, menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Sejalan dengan itu, angkutan kargo pun akan semakin bergeliat dan Angkasa Pura Kargo akan mampu meraih pasar itu,” tegas Denny Fikri.
Bandara Kertajati mulai melayani penerbangan domestik dengan pesawat jet pada 30 Juni 2019. Pada tanggal itu, penerbangan AirAsia Indonesia akan take off (rute Kertajati-Denpasar) dan Garuda Indonesia landing (rute Denpasar-Kertajati).
Adapun seluruh penerbangan domestik dengan pesawat jet pindah dari Husein Sastranegara ke Kertajati pada 1 Juli 2019.
Baca Juga: Pelabuhan Patimban Topang Berkembangnya Segitiga Emas Pantura
Bandara Kertajati saat ini memiliki kapasitas 5 juta penumpang per tahun, dan nantinya dilakukan pengembangan hingga kapasitas meningkat menjadi sekitar 29,3 juta penumpang per tahun.
3 comments
Baru Diluncurkan, Modern Kranji Apartment Beri Diskon 25 Persen | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Fasilitas Bandara Kertajati Sudah Lengkap, Begini Detailnya […]
Synthesis Homes dengan Smart Home, DP Hanya 5% | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Fasilitas Bandara Kertajati Sudah Lengkap, Begini Detailnya […]
Penumpang Bandara Kertajati Mencapai 4.000 Per Hari | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Fasilitas Bandara Kertajati Sudah Lengkap, Begini Detailnya […]