Festival Panggil Ikan adalah satu dari beberapa atraksi wisata bahari yang dipadu dengan kearifan lokal nan unik di NTT. Provinsi kepulauan ini memang terkenal eksotis dengan keindahan alam dan budayanya.

PropertiTekini.com – Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya indah dan eksotis dengan budaya alam daratannya. Pulau yang terletak di ujung timur Kepulauan NTT ini juga terkenal dengan wisata bahari, terutama surga di bawah laut. Perairannya kaya akan spesies laut, bahkan yang jarang ditemui di tempat lain, ada di sini.

Baca Juga: Menjamah Eksotisme Pasir Putih Mingar

Menariknya, masyarakat Alor punya sebuah atraksi bahari, yakni memanggil ikan. Atraksi di atas lautan yang dipadukan dengan kearifan budaya lokal ini akan menjadi objek wisata baru dan unik yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara ke Alor.

“Alor merupakan destinasi wisata bahari populer di Indonesia. Potensi surga bawah laut ini masih sangat besar dan bisa menjadi masa depan sektor pariwisata dan maritim Indonesia, terlebih dengan spesies laut yang jarang ditemui di tempat lain,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Muh. Ricky Fauziyani dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Baca Juga: Kemenpar Gelar Uji Trail Paket Wisata Budaya di Timor Tengah Selatan

Adapun acara Festival Panggil Ikan telah digelar sejak Jumat (19/7/2019) dan akan berakhir pada Kamis (25/7/2019). Kemenpar berkomitmen mendorong promosi berkesinambungan wisata bahari seperti di Alor agar lebih populer.

“Festival ini bisa mempercepat perkembangan pariwisata Alor sebagai surga diving sekaligus mempersiapkan Alor sebagai tujuan wisata baru di NTT, selain Labuan Bajo dan Danau Kelimutu,” kata Ricky.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur I Wayan Darmawa mengatakan festival yang sangat unik ini digelar langsung di alam bebas perairan Kabupaten Alor. Kegiatan tersebut akan dipandu seorang pawang ikan duyung atau jenis ikan yang juga dikenal dengan dugong.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Halal Prioritas Indonesia 2019

“Festival memanggil ikan dugong ini baru pertama kali digelar, dikolaborasikan dengan berbagai atraksi seni budaya dan kuliner khas Alor,” katanya.

I Wayan Darmawa juga mengatakan, dugong merupakan salah satu spesies laut yang dilindungi serta belum banyak mendapat perhatian masyarakat.

“Selain memperkenalkan kekayaan flora dan fauna di perairan sekitar Pulau Alor, festival ini mengedukasi pengunjung untuk ikut menjaga kelestarian alam di wilayah tersebut,” katanya.

Baca Juga: Jalan Lintas Utara Flores Geliatkan Kawasan Labuan Bajo

Lebih lanjut, Darmawa menjelaskan, untuk menyaksikan hewan mamalia ini, pengunjung diantar seorang pawang dengan menumpang perahu menuju tempat memanggil sekawanan ikan dugong untuk mendekat.

Festival Panggil Ikan Dugong Digelar di Alor 2
Foto: dok. Kemenpar

Selama sepekan, festival juga diisi dengan berbagai acara seperti atraksi menenun, seni budaya, kuliner, jelajah alam baik darat maupun laut, gerakan kebersihan, aneka lomba, dan pameran UMKM.

Lalu ada juga ritual dan atraksi wisata alam dugong, gerakan Alor bersih dan bebas sampah, peresmian bank sampah, dan peletakan batu pertama pembangunan wisma wisata di Desa Wolwai, Alor.

Baca Juga: Hotel Terbaik Dunia Ada di Sumba, Orang Jadi Tahu, Sumba Beda dengan Sumbawa

Hari selanjutnya hingga sepekan pengunjung bisa menyaksikan wisata dugong dan berkunjung ke Kampung Adat Alor Besar, situs Alquran tertua, serta Kampung Adat Lalapang dan Takpala.