Hingga akhir September 2019, progres pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,11 kilometer telah mencapai 76,040 persen. Keberadaan Tol ini memangkas waktu dari Surabaya ke Malang yang sebelumnya 4-5 jam menjadi hanya 1-1,5 jam.
PropertiTerkini.com – Pembangunan fisik atau konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 (Pakis 1-Pakis 2) sepanjang 4,75 kilometer telah rampung 100 persen sejak akhir September 2019. PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola Jalan Tol Pandaan-Malang, menargetkan Seksi 4 dapat beroperasi di bulan ini.
Baca Juga: Tarif Tol Pandaan-Malang Seksi I-III dan Gempol-Pandaan Tahap II Diberlakukan
“Seksi 1 hingga 3 sudah diberlakukan tarif sejak 9 Agustus 2019 lalu. Saat ini untuk Seksi 4 sudah selesai konstruksi 100 persen dan baru-baru ini telah selesai melewati tahap uji laik oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ujar Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo dalam keterangannya yang dikutip dari siaran pers Jasa Marga.
Agus menambahkan, uji laik dilakukan untuk memastikan keamanan jalan terpenuhi. Uji laik mencakup guard rail (pagar pengaman jalan), marka, rambu, penerangan jalan umum (PJU) hingga konstruksi secara keseluruhan.
“Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 sudah dinyatakan lulus uji laik. Kami harapkan dalam waktu dekat, Surat Keputusan (SK) operasi dan tarifnya segera keluar agar dapat segera digunakan oleh masyarakat di bulan ini,” tambahnya.
Baca Juga: Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Bisa Dilalui Saat Natal
Pakis-Malang
Sementara untuk Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,11 kilometer, Komisaris Utama Jasa Marga Sapto Amal Damandari menargetkan PT JPM segera merampungkannya. Adapun hingga akhir September lalu, progresnya telah mencapai 76,040 persen.
“Untuk Seksi 5 diharapkan dapat beroperasi secara fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik pada libur Natal dan Tahun Baru tahun ini. Mudah-mudahan, jalan tol ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Timur yang selama ini membutuhkan mobilisasi orang maupun jasa yang lebih cepat antara Kota Surabaya dan Malang,” kata Sapto.
Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang 38,488 kilometer. Pembangunannya dibagi dalam lima seksi.
Baca Juga: Grand Sungkono Lagoon, Primadona Investasi di Gerbang CBD Surabaya Barat
Tiga seksi sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 Mei 2019 lalu. Ketiga seksi itu adalah Seksi 1 (Pandaan-Purwodadi) sepanjang 15,475 kilometer, Seksi 2 (Purwodadi-Lawang) 8,05 kilometer, dan Seksi 3 (Lawang-Singosari) 7,10 kilometer.
Sementara itu, Seksi 4 (Pakis 1-Pakis 2) sepanjang 4,75 kilometer dan Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,11 kilometer masih dalam tahap penyelesaian.
Walaupun bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga: Bisnis OYO di Malang Tumbuh 240 Persen
Jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh antara Surabaya dan Malang yang sebelumnya 4-5 jam menjadi 1-1,5 jam. Selain itu, Jalan Tol Pandaan-Malang dapat menjadi jalur bagi warga Surabaya yang ingin berlibur ke daerah Malang Raya.