Forest Hill memasarkan hunian dengan harga terjangkau, di bawah Rp300 juta. Rumah dekat Stasiun Parung Panjang dengan fasilitas mumpuni, hanya 45 menit ke Jakarta. Hanson International juga akan mengembangkan kawasan skala kota dengan luas mencapai 2.000 hektar, persis di samping Forest Hill.
Propertiterkini.com – Keterbukaan akses dan terutama transportasi massal semacam commuter line kian diminati. Oleh kaum urban, commuter line adalah pilihan utama lantaran lebih cepat, murah dan bebas macet. Tidak heran, hunian di sekitar stasiun pun menjamur.
Baca Juga:
- Tinggi Pengguna Commuter Line dari Depok, Waskita Realty Akuisisi Apartemen Logios
- Millennium City Segera Luncurkan SOHO Millennia di Serpong
- Ciputra Jual Rumah Murah Dekat Stasiun, Ini Spesifikasinya
Salah satunya adalah Forest Hill, rumah dekat Stasiun Parung Panjang di perlintasan kereta barat Jakarta, persisnya dari Tanah Abang menuju Rangkasbitung.
Forest Hill merupakan proyek dengan nama baru dari sebelumnya Serpong Kencana. Pada April 2017 lalu, PT Mandiri Mega Jaya (Hanson Land), salah satu anak usaha dari Hanson International mengakuisisi proyek seluas 47 hektar ini dan kemudian resmi diluncurkan dengan nama baru Forest Hill pada November 2017 lalu.
Sejak saat itu, berbagai perubahan dilakukan pengembang, terutama perbaikan dan pengadaan sejumlah sarana dan fasilitas, termasuk infrastruktur dalam kawasan.
“Kami tidak sekadar ganti kemasan saja tetapi berbagai perubahan terutama infrastruktur juga kami bangun kembali. Jalan dua arah semua kami beton hingga ujung kawasan, termasuk gerbang dan taman sepanjang boulevard kami perbaiki semua,” ujar Agus Chen, Marketing Manager Forest Hill, beberapa waktu lalu.
Tidak heran, pasca pembangunan infrastruktur tersebut, penjualan pun naik cukup tajam. “Di luar ekspektasi orang ada perumahan dengan fasilitas dan infrastruktur bagus sekali tetapi harga masih di bawah Rp300 jutaan,” tambah Agus.
Sebelumnya, saat masih dengan nama Serpong Kecana, lahan yang telah dikembangkan sekitar 20 hektar dengan jumlah rumah sekitar 400 unit. Sementara penghuni yang mendiami kawasan tersebut hanya sekitar 10 persen saja.
“Saat ini penghuninya sudah di atas 30 persen. Jadi meningkat karena infrastruktur dan fasilitas ada. Bahkan di klaster lama pun, gerbang dan taman, serta beberapa fasilitas lain kami perbaiki,” kata Agus.
Sejak dipasarkan pada November lalu, penjualan rumah dalam kawasan Arcadia (Parkwood, Greenwood, Sherwood dan Oakwood) seluas 10 hektar sudah mencapai 95 persen dari total 960-an unit. Terdapat dua tipe rumah yang dijual, yakni 27/60 dan tipe 39/72. Adapun rumah tersebut dilego mulai dari Rp294 juta per unit.
“Untuk tipe kecil, harga perdana November lalu masih sekitar Rp269 juta, saat ini sudah naik menjadi Rp294 juta. Sedangkan tipe 39/72 saat ini dijual mulai Rp394 juta. Dan akhir tahun ini akan kami luncurkan kawasan berikutnya seluas 10 hektar,” terang Agus.
Adapun kemudahan pembayaran diberikan, seperti uang muka (down payment) 10% yang bisa dicicil hingga 10 kali. Dengan demikian, cicilan per bulannya hanya sekitar Rp2 jutaan.
Hanson International juga akan mengembangkan kawasan skala kota dengan luas mencapai 2.000 hektar, persis di samping Forest Hill./ Foto: dok. Hanson Land.
Forest Hill yang berada di Selatan Serpong, sebut Agus adalah hunian masa kini yang diincar konsumen. Selain harga yang masih sangat terjangkau lokasi perumahan juga strategis dan terbuka dengan berbagai akses.
“Saat ini lagi tren hunian dengan konsep TOD. Kebetulan selling point kami yang paling kuat adalah keberadaan Stasiun Parung Panjang yang hanya berjarak 5 menit dengan bus yang kami siapkan. Naik kereta tanpa macet hanya sekitar 45 menit ke Tanah Abang atau 60 menit ke Sudirman,” ungkap Agus.
Bahkan kelak, kawasan ini juga akan terkoneksi dengan Jalan Tol Serpong-Balaraja yang saat ini tengah dibangun.
Berdampingan dengan Forest Hill, Hanson International juga akan mengembangkan hunian skala kota dengan potensi lahan hingga 2.000 hektar.
Yuk, cari rumah dekat stasiun commuter line, bebas macet, murah pula!