Beberapa pengembang sekitar bahkan memasukkan fasilitas dalam Kota Galuh Mas Karawang dalam strategi marketingnya. Ini membuktikan bahwa Kota Karawang ada di Galuh Mas.

Propertiterkini.com – Mendengar nama “apartemen” yang terbayang sudah pasti hunian vertikal dalam blok-blok beton. Hunian yang tidak punya tanah dan penghuni hanya mengantongi sertifikat strata title, bukan hak milik.

Tapi, bagaimana jadinya jika ada pengembang yang menghadirkan hunian dengan konsep apartemen namun yang punya tanah dan halaman? Inovasi inilah yang tengah dikembangkan oleh PT Galuh Citarum dalam proyeknya Kota Mandiri Galuh Mas di Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Beli Rukost di Karawang, Modal Balik Hanya Dalam 10 Tahun

Pengembang kembali melakukan inovasi dan terobosan menggaet pasar potensial di kota lumbung padi tersebut. Setelah sukses dengan terobosan hunian investasi bertajuk “Rukost” bahkan hingga tiga tahap, Galuh kembali meluncurkan inovasi hunian “Compact House” di Cluster Thalassa Residence.

Thalassa Residence sejatinya juga mengikuti jejak sukses dua cluster sebelumnya, yakni River Garden dan New River Garden yang juga sudah sold out. Cluster ke-15 dalam Kota Galuh Mas ini diluncurkan dalam jumlah terbatas, yakni hanya sebanyak 289 unit saja. Dan hanya terdiri dari satu tipe, yakni 50/45 dengan luas tanah 6 x 7,5 meter.

“Ini adalah kawasan industri, banyak anak-anak muda, keluarga muda yang zaman now, jadi mereka butuh rumah yang kecil. Dan tipe inilah yang paling laris di Galuh Mas,” ujar Stephanie Nany Ratnawati, Deputi Direktur Operasional PT Galuh Citarum.

Thalassa Residence dikembangkan dengan konsep compact house yang hampir serupa dengan apartemen tipe 2 bedroom. Keunggulannya, bangunan terdiri dari dua lantai, dimana lantai bawah sebagai ruang tamu dan dapur, kemudian dua kamar tidur berada di lantai atas.

Hunian Compact House ini dipasarkan mulai Rp695 juta. Harga cukup terjangkau jika dibandingkan dengan fasilitas kehidupan kota sudah sangat lengkap di Galuh Mas. Bahkan harga tersebut include dengan biaya Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), PPN, biaya KPR, dan biaya BBN.

“Kami juga berikan 1 unit AC di setiap unit rumah tersebut,” ungkap Stephanie.

Untuk mendukung ini, pengembang telah menjalin kerjasama dengan 12 bank. Salah satunya adalah Bank Mandiri melalui program Cicilan KPR Millennials Mandiri. Program ini memungkinkan uang muka atau DP 0 persen dengan maksimal tenor hingga 30 tahun, sementara cicilannya hanya Rp3,9 juta per bulan.

Baca Juga: Pollux Technopolis Karawang “Jemput Bola” ke Jakarta Utara

Namun promo yang paling menarik adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR). DP hanya 3 persen, kemudian konsumennya langsung KPR. Konsumen juga sudah tidak perlu bayar biaya KPR karena sudah disubsidi langsung oleh Galuh Mas.

“Jadi konsumennya sudah dapat asuransi jiwa, asuransi kebakaran. Setelah tandatangan itu, nanti rumah jadi, sertifikat jadi, dia tandatangan AJB, kami juga sudah free kan biaya BPHTB nya. Sehingga konsumen sudah langsung dapat sertifikat atas nama konsumen,” terang Stephanie.

Paling Lengkap

Galuh Mas adalah kota terluas dan terlengkap di Karawang. Olehkarenannya, pengembang tak begitu khawatir akan banyaknya kompetitor, terutama pengembang nasional yang mengitari Kota Galuh Mas.

Dengan filosofi “EMAS (Experience, Mature, Accesibility & Safe), kota seluas 180 hektar yang dibangun sejak 2005 ini selalu berorientasi pada Truly Customers Satisfaction dalam wujud nyata mahakarya kota mandiri terlengkap di Kota Karawang. Adapun produk unggulannya, yakni Premium Ruko, Rukost dan Premium Kavling.

Galuh Mas adalah kawasan hunian terpadu dan mature, yang sangat strategis hingga mudah digapai. Kawasan ini juga mampu memberikan nilai tambah komersial yang prospektif dan tentunya capital gain yang tinggi saat disewakan.

Baca Juga: Jika Kawasan Industri Bekapur Terintegrasi, Apa yang Akan Terjadi?

Dengan menggunakan transportasi publik kereta api, hanya butuh waktu 45 menit ke Stasiun Senen, Jakarta. Sementara ke Tol Cikampek (Exit Tol KM 46 Karawang Barat) juga hanya sekitar 15 menit. Area ini semakin strategis didukung oleh pengembangan sejumlah infrastruktur, seperti LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Galuh Mas juga terintegrasi langsung ke fasilitas ikonik yang berada dalam kota mandiri ini. Seperti 3 mall, hotel, restoran, Gramedia World, fasilitas pendidikan, hingga 3 Rumah sakit ternama juga ada di sini.

Kota Mandiri Galuh Mas kini sudah dihuni sekitar 8.000 kepala keluarga. Saat ini sudah sebanyak 14 cluster hunian yang dibangun dan terjual habis. Adapun harga hunian tersebut berkisar mulai Rp500 jutaan hingga Rp3 miliaran.