PropertiTerkini.com, (JAKARTA)Konser amal bertajuk “NTT adalah Kita” telah sukses dan tayang perdana melalui kanal Youtube dan Facebook Beritasatu, serta di Vidio.com, Jumat (6/8/2021), malam.

Konser tersebut diselenggarakan oleh Habitat for Humanity Indonesia bersama Ananda Sukarlan dan beberapa musisi muda Indonesia, termasuk musisi asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka diantaranya adalah Ganzerlana, Canho Pasirua, Michael Abimanyu, Kadek Ananda, dan Alice Cahya Putri.

Baca Juga: Bangun Rumah Ramah Badai di NTT, Habitat Indonesia Gelar Konser Amal “NTT adalah Kita”

Konser amal “NTT adalah Kita” bertujuan untuk membantu meringankan beban para korban badai siklon tropis seroja yang menghantam wilayah NTT pada awal April 2021 lalu.

Habitat Indonesia berencana akan membangun hunian layak dan berbagai fasilitas serta sarana pelengkap bagi para korban tersebut.

“Sejak April hingga saat ini kami terus melakukan penggalangan dana untuk masyarakat terdampak di Lembata dan Kabupaten Kupang. Termasuk melalui konser amal ini, dimana kami harapkan bisa terkumpul dana Rp7 miliar yang nantinya akan kami gunakan untuk membangun sebanyak 100 unit rumah di Desa Oeasao dan Naibonat, Kabupaten Kupang,” kata Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, saat media briefing secara daring, Rabu (28/7/2021).

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Johnny G Plate dalam sambutannya pada konser amal tersebut mengapresiasi gerakan kemanusiaan oleh Habitat for Humanity Indonesia bersama Ananda Sukarlan dan rekan-rekan, serta berbagai pihak yang mengambil bagian dalam konser amal ini.

Baca Juga: Kementerian PUPR Lakukan Groundbreaking Pembangunan Huntap di NTT

“Semoga keberpihakan, solidaritas sosial, dan bela rasa untuk menghadirkan tempat tinggal yang layak bagi rakyat Nusa Tenggara Timur yang terdampak badai seroja dapat membangun harapan baru untuk kembali bangkit dan bersama-sama menuju NTT maju dan Indonesia maju,” katanya.

Ananda Sukarlan
Ananda Sukarlan./ dok. Habitat

Korinus Masneno, Bupati Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang juga turut mendukung terselenggaranya konser menyampaikan, badai siklon tropis seroja menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat Kupang. Mereka mengalami kerusakan maupun kehilangan rumah, bahkan kehilangan nyawa.

“Kami sangat mengapresiasi semangat Habitat for Humanity Indonesia bersama para mitra untuk membangun kembali rumah keluarga-keluarga yang mengalami bencana karena rumah yang layak sangat penting sebagai tempat setiap keluarga dapat berteduh, berlindung, dan membangun hubungan sosial mereka,” ujarnya.

Sebagai organisasi kemanusiaan yang menginisiasi terselenggaranya Konser “NTT adalah Kita”, Rene Indiarto Widjaja, Chairman Board of Trustees Habitat for Humanity Indonesia menjelaskan, selama 24 tahun berkarya di Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia selalu mendorong partisipasi aktif setiap anak bangsa, mulai dari pemerintah, masyarakat, maupun mitra lain untuk ikut berperan serta dalam pembangunan negeri melalui hunian yang layak.

Baca Juga: Lebih Cepat dari Biasa, Rumah New Shinano Kembali Diserahterimakan

“Habitat for Humanity Indonesia ingin membuka kesempatan bagi lebih banyak orang dimanapun berada untuk berpartisipasi membangun negeri sendiri dimulai dari apa yang mampu kita lakukan saat ini. Satu Nusa Satu rasa karena NTT adalah Kita,” katanya.

Menyambut baik ajakan kolaborasi Habitat Indonesia, Ananda Sukarlan mengungkapkan bahwa, seniman itu sangat dekat dengan masyarakat baik suka maupun duka. “Kami berharap melalui musik dan karya dalam konser ini, masyarakat dapat menikmati indahnya karya seni saudara-saudara kita dari Nusa Tenggara Timur sambil kita semua dapat membantu saudara-saudara kita di NTT dengan mengajak kita semua berkontribusi membangun rumah layak bagi mereka,” ungkap Ananda.

Dalam konser ini Ananda Sukarlan bersama teman-teman menampilkan permainan piano klasik, sasando, maupun pertunjukan vokal yang mengangkat keunikan musik tradisional Indonesia khususnya Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Diperpanjang! Beli Rumah Bebas PPN Hingga Akhir 2021

Konser amal bertujuan untuk membangun hunian layak bagi korban bencana badai seroja di NTT
Konser amal bertujuan untuk membangun hunian layak bagi korban bencana badai seroja di NTT./ dok. Habitat

Diharapkan konser ini dapat menebus kerinduan menikmati indahnya musik dan alam Indonesia melalui alunan musik dan tayangan yang disuguhkan. Bagi masyarakat yang belum sempat menonton penayangan perdana 6 Agustus, konser dapat disaksikan melalui loket.com (linktr.ee/habitatconcert) pada 7-15 Agustus pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Penjualan Rumah Tapak Agung Podomoro Laris Manis di Semester I 2021

Dalam persiapan konser tersebut, Ananda Sukarlan mengungkapkan kesediaannya untuk menyumbangkan dua lagunya untuk dilelang dan dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun rumah bagi mereka yang mendambakan tempat tinggal yang aman, nyaman, dan bermartabat di NTT. Informasi mengenai lelang lagu ini dapat dilihat melalui habitatindonesia.org/songforhope.