ACP melanjutkan pembangunan 1 tower apartemen Grand Central Bogor setinggi 22 lantai. Sebanyak 833 unit apartemen dan 24 unit ruko dijual mulai Rp400 jutaan.
PropertiTerkini.com – Grand Central Bogor adalah salah satu proyek hunian berkosep Transit Oriented Development (TOD) yang sudah sejak akhir November 2018 lalu diluncurkan oleh PT Mega Graha Citra Perkasa, salah anak usaha PT Cowell Development Tbk.
Baca Juga: Selangkah dari Stasiun Bogor, Grand Central Bogor Usung Konsep Smart Connecting Living
Perjalanannya sedikit terhambat oleh beberapa hal. Oleh karenanya, untuk mempercepat pengembangan proyek yang berada di samping Stasiun Bogor tersebut, PT Adhi Commuter Properti (ACP) pun resmi ambil alih.
Dalam keterangan tertulis ACP yang diterima hari ini, disebutkan bahwa sebagian Capex ACP dialokasikan untuk memuluskan proses akuisisi tersebut.
Pengambilalihan ini disetujui atas pertimbangan dapat memberikan nilai value bagi perusahaan. Perusahaan nantinya akan dipersiapkan untuk mengelola recurring income seluruh proyek ACP.
Selain itu, alasan terbesar lainnya adalah ACP melihat secara bisnis proyek Grand Central Bogor juga layak untuk dikembangkan, karena sesuai visi ACP sebagai pengembang kawasan terpercaya berbasis transportasi.
Baca Juga: Tersisa Beberapa Unit, Cisauk Point Mulai Dibangun Agustus 2019
Gaung Grand Central Bogor akan menjadi hunian apartemen bernilai investasi tinggi yang berada tepat di jantung Kota Bogor.
Lokasi yang strategis menjadikan Grand Central Bogor memiliki akses lengkap ke semua sarana dan prasarana di Kota Bogor, seperti pusat pemerintahan, perbelanjaan, pendidikan dan kawasan komersial lainnya yang telah berkembang pesat.
Ditambah lagi satu keunggulannya yaitu berada selangkah dari Stasiun KRL Bogor yang berada di Jalan Mayor Oking, Kota Bogor.
Mulai Rp400 Juta
Secara rinci nantinya ACP akan melanjutkan pembangunan 1 tower apartemen yang menjulang setinggi 22 lantai dan terdiri dari 833 unit dan 24 unit ruko. Sementara itu unit apartemen ini akan dijual sekitar Rp400 jutaan.
Baca Juga: Mahata Tanjung Barat Siap Luncurkan Tower Ketiga
Proyek yang memiliki luas tanah 5.731 m2 ini sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sudah siap untuk produksi/pembangunan di Q4 Tahun 2019 ini.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Hal ini dilihat dari jumlah nomor urut pemesanan yang sudah mencapai 200 unit.
Proyek Baru di Sentul
Anak usaha dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini, merupakan pengembang kawasan dengan pendekatan konsep TOD, yang terintegrasi dengan transportasi publik.
ACP dengan brand LRT City, saat ini telah mengembangkan 8 kawasan, yakni LRT City Bekasi Timur (Eastern Green & Green Avenue), LRT City Jatibening Baru (Gateway Park), LRT City Ciracas (Urban Signature), LRT City Sentul (Royal Sentul Park), LRT City MT Haryono (The Premiere MTH), MTH 27 Office Suites, Cisauk Point (member of LRT City).
Baca Juga: Investasi Menggoda Hunian TOD di Margonda Depok
Selain itu juga terdapat proyek pengembangan yang masih dalam proses, yaitu Oase Park (member of LRT City), Cibubur, serta pengembangan landed house dan mixed-use di area Sentul 120 hektar yang terintegrasi dengan stasiun LRT di tahun depan.