Masyarakat Gunung Kidul diwajibkan untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan seluruh potensi wisata yang ada di Gunung Kidul.
Propertiterkini.com – Gunung Kidul, Yogyakarta ternyata menyimpan banyak keajaiban objek wisata yang sungguh luar biasa. Salah satunya ialah objek wisata Geopark Gunung Sewu.
Baca Juga: KUR Pariwisata Diteken, Silahkan yang Mau Buka Usaha Pariwisata
“Geopark Gunung Sewu telah diakui UNESCO. Di lokasi itu ada sekitar 13 site yang cukup unik dan menarik. Kami dari Pemda telah membuat perencanaan dan pengembangan untuk setiap site yang ada. Pemda juga sedang membangun infrastruktur pendukungnya dengan melakukan pembebasan lahan. Untuk mengembangkan potensi wisata ini, pihak Pemda juga melibatkan masyarakat sekitar dan menggandeng Pemerintah DIY serta Pemerintah Pusat,” ujar Bupati Gunung Kidul Hj Badingah, S.Sos kepada awak media di tengah-tengah acara HUT Ikatan Keluarga Gunung Kidul (IKG) ke 48 di Jakarta, Minggu (28/1/2019).
Lebih lanjut Badingah menuturkan, masyarakat Gunung Kidul diwajibkan untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan seluruh potensi wisata yang ada di Gunung Kidul dengan cara melakukan promosi dalam skala kecil.
Saat ini, masyarakat belum mampu melakukan promosi besar-besaran karena terkendala oleh terbatasnya anggaran APBD serta infrastruktur yang belum lengkap. Cara lain yang juga dilakukan ialah dengan mengajak masyarakat untuk merubah mindset yang sebagian besar berprofesi petani untuk mau menjadi pelaku wisata melalui pembinaan UMKM sebagai sektor pendukungnya.
“Sebagai tindak lanjut untuk memberdayakan masyarakat, kami telah menyusun beberapa cluster dengan membentuk Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) yang dibagi menjadi 6 KSP. Semua KSP itu tetap terintegrasi menjadi kawasan wisata terpadu,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata, telah membuat masterplan untuk pengembangan Gunung Sewu Unesco Global Geopark (GUGG). Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya belum lama ini mengatakan, Geopark Gunung Sewu merupakan salah satu destinasi unggulan yang ada di Indonesia, karena hampir 5 juta wisatawan berkunjung ke geopark yang terletak di kawasan Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga: Bandung, Destinasi Wisata Halal Indonesia yang Paling Digemari
“Masterplan ini perlu untuk pengembangan ke depan sehingga nantinya pengembangan potensi wisata UGG akan lebih sempurna sebagai destinasi wisata andalan Indonesia,” tandas Arief.
Geopark Gunung Sewu memiliki luas luas lebih kurang 1.802 km2, terdapat 33 geosite, untuk Gunungkidul 13 lokasi, Pacitan 13 lokasi, dan Wonogiri 7 lokasi. Gunung Sewu juga sudah masuk dalam Global Geopark Network (GGN) saat konferensi Asia Pacific Global Network UNESCO di Kaigan, Jepang. Gunung Sewu masuk bersama 120 Global Geopark dari 33 negara.
Merespon dukungan dari Pemerintah Pusat, Badingah mengungkapkan, dukungan dari Pemerintah Pusat sudah cukup. Untuk itu, pihaknya akan terus membantunya dengan cara melakukan pembenahan sejumlah objek wisata, khususnya wisata pantai sepanjang 72 kilometer serta objek wisata goa dan Gunung Api Purba Nglanggeran
“Kami akan segera melengkapi dan menyempurnakan infrastruktur, terutama jalan yang menuju ke daerah pantai. Jalan ini merupakan jalan Provinsi dan kami akan bekerjasama dengan Pemda DIY. Selain itu, juga akan dibangun JJLS (jalur jalan lintas Selatan) oleh Pemerintah Pusat. Jalan ini akan menyambung sampai Bandara Baru di Kulon Progo yaitu New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA),” ungkap Badingah.
Baca Juga: Magisnya… Ritual Agung ‘Kebo Mulih Pakandangan’
Dalam kesempatan itu Badingah juga mengatakan, kunjungan wisatawan di wilayahnya telah meningkat lebih dari 3,5 juta. Saat ini tambahnya, sudah ada investor yang berminat untuk membangun hotel atau resort di sekitar lokasi dan ini tentu saja akan membuat pengembangan profesi bagi masyarakat setempat.
One Comment
Mohammad Solikin: Rumah Kelas Platinum di Gunung Kidul Laku Keras | Properti Terkini
[…] […]