Harpropnas 2019, Skandinavia Beri Diskon Tambahan

Apartemen Skandinavia akan memberikan diskon khusus hingga 10 persen dalam gelaran acara Harpropnas 2019. Hingga akhir Agustus, apartemen tersisa 200an unit yang diperkirakan sold out pada pertengahan 2020.

PropertiTerkini.com – Hari Properti Online Nasional (Harpropnas) yang digagas dan diinisiasi oleh 99.co pada tahun lalu kembali akan digelar pada 9 September 2019. Tahun kedua penyelenggaraannya, Harpropnas 2019 akan menghadirkan lebih banyak proyek properti dari developer tanah air. Beragam properti ditawarkan dengan harga terbaik dan termurah.

Salah satu proyek properti yang mengikuti event Harpropnas 2019 tersebut adalah Apartemen Skandinavia, proyek besutan pengembang PT Pancakarya Griyatama. Apartemen dalam kawasan Tangcity Superblock akan memberikan diskon khusus pada momentum Harpropnas.

“Kami juga akan ikut serta dalam momentum Harpropnas 2019 yang diselenggarakan oleh 99.co. Dimana potongan menarik tersedia selama masa program yang akan berlangsung selama 9 hari tersebut,” kata Hene Putro, GM Marketing Skandinavia Apartment, pada acara Open House, di Marketing Gallery Skandinavia, Tangerang, Sabtu (31/8/2019), lalu.

Adapun diskon maksimal yang akan diberikan selama event tersebut adalah sebesar 10 persen dari harga normal.

Hene optimis, pemberian diskon khusus tersebut akan semakin memacu peminat konsumen, khususnya yang ingin berinvestasi di Apartemen Skandinavia.

“Bulan Agustus kami targetkan penjualan hingga 20 unit. Bulan September, dengan momentum Harpropnas, saya optimis penjualan bisa melampaui 20 hingga 30 unit,” kata Hene yakin.

Keyakinannya berlanjut dengan beberapa stimulus dan kebijakan pemerintah yang juga dinilainya turut menggairahkan pasar properti Indonesia.

Properti Bergairah

Untuk diketahui, pada Agustus 2019, Bank Indonesia (BI) kembali untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,5% hingga menjadi 5,5%. Sebelumnya pada Juli 2019 lalu, BI juga telah menurunkan menjadi 5,75%.

Menurut Hene, kebijakan BI tersebut akan kembali memanaskan pasar properti Indonesia. Oleh karenanya, diharapkan agar penurunan ini juga diikuti dengan penyesuaian bunga bank nasional seperti bunga deposito dan bunga kredit, termasuk kredit kepemilikan rumah (KPR).

“Dengan BI yang sedang terus menurunkan suku bunga acuannya, konsumen yang sebelumnya berinvestasi pada deposito mulai beralih masuk pada instrumen properti karena mendapatkan bunga KPR maupun KPA yang lebih murah lagi,” ungkap Hene.

Sepanjang dua bulan terakhir, tanggapan konsumen terhadap penjualan unit Apartemen Skandinavia juga mengalami anomali. Per konsumen dapat membeli di atas 3 unit.

“Biasanya sebelum acara paling bisa kami bukukan penjualan 2-3 unit saja. Namun hari ini, sebelum open house, kami sudah menjual 9-10 unit. Sehingga kami optimis, menutup bulan ini, kami bisa bukukan penjualan 15-20 unit. Dan ini menurut saya mulai sehat. Yang awalnya cuma 7 atau 9 unit, sekarang sudah double,” terang Hene.

Hal ini bukan saja imbas baik dari suku bunga yang turun, lanjut Hene, juga karena tujuan investasi yang didukung oleh hadirnya Fika Rooms, dimana unit nantinya akan dikelola sebagai apart-hotel dengan sistem profit sharing 25%-75%.

Sebanyak 70 unit juga telah bergabung pada Fika Rooms. Kepercayaan diri dari developer juga turut didukung dengan telah berjalannya kepengelolaan terhadap fasilitas bagi lebih dari 60 unit yang telah aktif.

“Saat ini apartemen kami hanya tersisa 200an unit. Kami perkirakan pada tengah tahun 2020 akan terjual habis,” pungkas Hene Putro.

Hingga bulan ini terdata lebih dari 600 unit telah siap diserahterimakan dan akan segera aktif seperti unit lainnya.

Kawasan hunian ini juga semakin lengkap dengan berbagai tenant yang telah hadir mengelilingi apartemen 37 lantai tersebut. Antaralain Sederhana Bintaro yang sudah beroperasi mulai awal Agustus 2019.

Kemudian Starbucks, QQ Kopitiam bahkan Mc Donalds yang terletak berseberangan dengan lobby apartemen. Mereka akan memberikan layanan kepada penghuni, bahkan ada yang buka 24 jam.