PropertiTerkini.com, (MALANG) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyalurkan Program Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya untuk ratusan rumah masyarakat di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS). Bantuan berupa homestay, unit usaha pariwisata serta Peningkatan Kualitas Rumah Tanpa Fungsi Usaha tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan para wisatawan dan mendorong kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, saat memberikan arahan pada Workshop Penyiapan Kelembagaan dan Pengelolaan Usaha Pondok Wisata (Homestay) Pada KSPN Bromo Tengger Semeru di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021), program peningkatan kualitas rumah masyarakat dan pembangunan homestay di kawasan wisata super prioritas dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2020 lalu. Pihaknya ingin membantu masyarakat di kawasan wisata agar bisa bangkit kembali di masa pandemi ini.

Baca Juga: Homestay Terus Dikembangkan di Kawasan Mandalika

Pembangunan homestay tahun 2020 menyasar ke sejumlah lokasi yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang. Sedangkan di tahun 2021 lokasinya di fokuskan pada kawasan wisata di Bangka Belitung (Babel) Bromo Tengger Semeru (BTS), Wakatobi, Raja Ampat dan Morotai.

“Adanya pembangunan perumahan swadaya di daerah tersebut terlihat dari perubahan rumah-rumah yang ada. Mendukung sektor wisata, membedah rumah sekaligus memberikan kesempatan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi  lewat berbagai usaha yang ada,” ujar Khalawi.

Menurut Khalawi, bantuan perumahan dari Kementerian PUPR ini hanya stimulus guna mendorong Pemda Pemprov dan masyarakat untuk berkolaborasi menata lingkungannya.

Baca Juga: Dalam 5 Tahun ke Depan, Triniti Land Fokus Garap Rumah Tapak, Logistic Park dan Data Centre

Ke depan akan dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan sarana hunian pariwisata termasuk kelembagaan. Bangunan Sarhunta ini jangan hanya dibangun saja tapi masyarakat dan pemda harus mengelola dengan baik agar wisatawan yang berkunjung bisa nyaman menikmati keindahan alam di BTS ini.

Adapun Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya yang dilaksanakan di KSPN BTS ini pada tahun 2021 sebanyak 111 unit homestay, 9 unit Usaha Pariwisata Lainnya berupa tempat kuliner, toko atau workshop dan 310 unit Peningkatan Kualitas Rumah Tanpa Fungsi Usaha Pariwisata.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Industri Pariwisata New South Wales, Channel 7 Gandeng SKYE Suites Hotel

“Pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya untuk Usaha Pondok Wisata pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru di empat Kabupaten yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang,” ujar Chandra R.P. Situmorang, Kasubdit Wilayah II Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.