PropertiTerkini.com, ( LOMBOK TENGAH)  –  Lima kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado – Likupang terus dilakukan penataan untuk mendukung pariwisata. Di DPSP Mandalika Lombok, misalnya Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan sebanyak 398 unit sarana hunian pariwisata (Sarhunta).

Adanya Sarhunta tersebut nantinya diharapkan selain untuk mendukung DPSP Mandalika Lombok, juga bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke NTB selama ajang MotoGP 2022 mendatang. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Inilah yang mendorong Kementerian PUPR untuk terus merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata. Sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi bisa menikmati kue pariwisata.

Sementara itu Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Yusniewati mengatakan, Kementerian PUPR juga siap mensukseskan ajang MotoGP di Mandalika dengan memberikan bantuan rumah khusus bagi warga terdampak pembangunan Sirkuit MOTOGP Mandalika. “Adanya pembangunan Sarhunta sangat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, rumah-rumah masyarakat yang dulunya tidak layak huni kini berubah menjadi lebih rapi dan nyaman,” ujar Yusniewati, saat mendampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu yang lalu.

Rini Dyah Mawarty, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Ditjen Perumahan, ditempat yang sama mengatakan, Kementerian PUPR saat ini telah menyelesaikan sekitar 398 unit Sarhunta.  Rumah-rumah warga yang tidak layak huni sebelumnya di data dan diberikan pendampingan agar di rehab menjadi lebih layak huni serta memiliki fasilitas penginapan layak setara homestay.

Pelaksanaan pembangunan Sarhunta di KSPN Mandalika totalnya sebanyak 915 unit. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara. Sedangkan sisanya sebanyak 517 unit dilaksanakan pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor pintu masuk di kawasan Mandalika.

“Kami berharap dengan pembangunan Sarhunta ini masyarakat bisa menempati rumah layak huni sekaligus meningkatkan perekonomian dengan membuka homestay bagi para wisatawan yang datang berkunjung,” ujar Rini.

Suriadi, Salah seorang penerima bantuan Sarhunta dari Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah, menyatakan dirinya dan keluarga sangat senang mendapatkan bantuan Sarhunta ini. Suriadi dulu hanya tinggal di rumah yang kurang layak huni dan hanya bertani untuk mencukupi kebutuhan sehari- hari.