Penyelenggaraan Asian Games 2018 tinggal menghitung hari. DKI Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah benar-benar berbenah menyiapkan venue dan infrastruktur pendukung. Saat ini, telah dipastikan rampung 100 persen dan event olahraga besar Asia itu siap dilaksanakan.

Propertiterkini.com – Penyelenggaraan event olahraga terbesar Asia, Asian Games 2018 akan segera dimulai pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Infrastruktur dan venue dipastikan telah siap 100 persen untuk digunakan.

Baca Juga:

Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla memastikan hal tersebut setelah mendatangi langsung venue Wisma Atlet Kemayoran dan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (3/8/2018) lalu.

“Saya kira inilah ajang olahraga yang paling massif kita laksanakan, paling banyak kita bangun, dan paling banyak atlet latihannya baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Wapres.

Wapres berharap, dengan kesiapan yang matang tersebut akan berdampak positif pula pada prestasi tim atlet dari Indonesia.

“Sehingga ini bisa menjadi kebanggaan bangsa. Satu minggu lagi kita cek lagi,” tambah Jusuf Kalla.

Senada dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dalam laporannya, Basuki bilang bahwa semua venue, baik yang di Jakarta maupun kawasan Jakabaring Sport City Palembang Sumatera Selatan, termasuk di Jawa Barat dan Banten juga telah siap 100 persen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meninjau sejumlah infrastruktur di Jakarta terkait persiapan Ibukota menyambut penyelenggaraan Asian Games 2018.

Jokowi bersama sejumlah pejabat seperti Menteri PUPR Basuki dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menelusuri langsung jalur pejalan kaki atau pedestrian di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

“Ya ini kita ngecek persiapan terutama infrastruktur kota, fasilitas-fasilitas pejalan kaki, kemudian juga yang berkaitan dengan kebersihan kota, dan juga tentu saja venue-venue yang ada di GBK. Kita melihat ya hampir semuanya sudah dikatakan selesai,” ujar Presiden, seperti diberitakan di laman setkab.go.id.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mencoba pelican crossing atau penyeberangan dengan rambu lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia. Pelican crossing ini menggantikan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang telah dirobohkan sebelumnya.