MRT Jakarta dan Bluebird akan menjajaki rencana studi terkait dengan pengembangan layanan transportasi terintegrasi untuk konektivitas first and last mile menuju layanan MRT Jakarta.
PropertiTerkini.com – PT MRT Jakarta dan PT Blue Bird Tbk menandatangani Nota Kesepahaman terkait “Studi Pengembangan Layanan Transportasi Terintegrasi Serta Pemesanan dan Pembayaran Tiket MRT Jakarta Bagi pengguna MRT Jakarta dan Bluebird”.
Baca Juga: MRT Jakarta Fase 2 Rampung 2024
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, dan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Sri Ayati Purnomo di Jakarta, Rabu (3/7/2019).
William mengatakan, penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut bertujuan agar kedua belah pihak bersama-sama menjajaki rencana studi terkait dengan pengembangan layanan transportasi terintegrasi untuk konektivitas first and last mile menuju layanan MRT Jakarta.
“Misalnya, dengan tidak menutup kemungkinan untuk membangun tempat tunggu atau tempat menaikkan dan menurunkan penumpang di area sekitar stasiun MRT Jakarta,” ungkap William.
Baca Juga: Jika Kawasan Industri Bekapur Terintegrasi, Apa yang Akan Terjadi?
Selain itu, melalui Nota Kesepahaman ini juga dapat dilakukan studi skema layanan transportasi dengan moda transportasi lain di luar MRT Jakarta dan Bluebird. Nota Kesepahaman ini rencananya akan berlaku selama enam bulan sejak penandatanganan dilakukan.
Noni Purnomo, menyambut baik komitmen yang telah terjalin diantara kedua belah pihak.
“Kami sangat antusias dalam menjajaki kerjasama ini. Kami yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh kedua belah pihak sebagai penyedia transportasi yang aman, nyaman dan efisien, kerjasama ini akan melengkapi konektivitas dan akses dari layanan jasa masing-masing sebagai transportasi yang saling terintegrasi,” kata Noni.
Baca Juga: Properti di Jalur LRT: Pencarian Meningkat, Harga Melambung
Adapun ruang lingkup studi yang dikerjasamakan antara kedua perusahaan ini meliputi empat hal.
Pertama, melakukan studi skema pick up dan drop off taksi bagi pelanggan MRT Jakarta untuk mengurangi kemacetan dan memberikan solusi untuk optimalisasi antara kebutuhan penumpang dan ketersediaan taksi Bluebird.
Kedua, melakukan studi skema kerjasama konektivitas last mile & first mile bagi pelanggan MRT Jakarta dan Bluebird. Termasuk tempat tunggu bagi pelanggan Bluebird sebagai tempat drop off dan pick up taksi dari dan/atau ke stasiun MRT Jakarta.
Ketiga, melakukan studi skema layanan transportasi terintegrasi (multi moda) dengan pihak lain secara menyeluruh sebagai salah satu bagian dari ekosistem transportasi di Indonesia
Keempat, melakukan studi skema penjualan tiket MRT Jakarta melalui program-program seperti aplikasi dan kanal lain yang dimiliki kedua perusahaan transportasi tersebut.
Baca Juga: Menhub Resmikan Layanan Transportasi CitraRaya Tangerang-Bandara Soetta
Kedua perusahaan jasa transportasi ini memiliki visi yang sejalan sebagai penyedia solusi mobilitas dan visi guna meningkatkan kualitas hidup bagi warga Jakarta terutama untuk aspek lingkungan. Integrasi layanan kedua perusahaan angkutan penumpang ini dilakukan untuk mendorong terciptanya kenyamanan dan keamanan pengguna.