Apartemen fully furnished dekat Bandara Soetta ini nantinya berukuran lebih luas dari sebelumnya. Intiland juga akan membangun fasilitas pergudangan, dimana tahap pertama sebanyak 105 unit gudang.
PropertiTerkini.com (Tangerang) – Sejak diluncurkan tahun 2012, Apartemen Aeropolis berkembang pesat dan ramai, serta menjadi kawasan yang vibrant, liveable, dan viable. Proyek pengembangan PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) di lahan 105 hektar ini
Hingga saat ini, terdapat sebanyak 4.500 unit apartemen di Aeropolis. Sekitar 3.600 unit diantaranya sudah diserahterimakan kepada konsumen. Sisanya masih dalam tahap pembangunan dan penyelesaian akhir.
Baca Juga: Apartemen Aeropolis Semakin Menjanjikan untuk Investasi
Sementara jumlah warga yang tinggal dan beraktivitas di kawasan Aeropolis telah mencapai sekitar 3.000 orang. Adapun okupansi hotel-hotel di kawasan ini rata-rata mencapai 70 persen.
“Bahkan biasanya akan meningkat drastis pada periode tertentu, misalnya saat musim haji atau umroh. Hotel-hotel akan penuh dan tidak mampu menampung,” ungkap Totonafo Lase, Pimpinan Proyek Aeropolis.
Tarif sewa unit apartemen tipe studio di Aeropolis rata-rata mencapai Rp2,2 juta per bulan atau berkisar Rp200.000 hingga Rp300.000 per harinya. Sementara tarif menginap untuk hotel rata-rata berkisar Rp300.000 per hari dan Rp9,5 juta untuk satu bulan.
Mengantisipasi perkembangan yang terus meningkat tersebut, Intiland telah menyiapkan rencana pengembangan lanjutan dari kawasan Aeropolis. Rencananya perseroan akan meluncurkan apartemen fully furnished dekat Bandara Soetta tersebut pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Baca Juga: Klaster Imajihaus di BSD City, Rumah 4 Lantai Dijual Rp1,4 Miliar
Unit-unit apartemen fully furnished yang akan diluncurkan, kata Toton, memiliki ukuran lebih besar. Nantinya apartemen ini akan dipasarkan lengkap dengan perabot dan perkakas sehingga memudahkan para pembeliannya.
“Kami sedang finalisasi rencana ini. Unit apartemennya lebih luas karena tipe satu kamar dengan kisaran harga mulai Rp350 juta,” katanya.
Selain itu, pengembang memasarkan fasilitas pergudangan yang merupakan salah satu perkembangan terbaru di Aeropolis. Pengembangan tahap pertama meliputi pembangunan 105 unit gudang berbagai tipe ukuran.
Fasilitas pergudangan ini mendapat sambutan sangat baik dari konsumen. Terbukti ada 85 unit gudang yang dipasarkan, saat ini telah terjual sebanyak 79 unit.
Baca Juga: Vasanta Innopark Pasarkan Tower Chihana, Potensi Sewa Rp70-100 Juta per Tahun
“Jadi gudang yang siap pakai hanya tinggal enam unit dengan ukuran yang lebih kecil. Sisanya masih ada tetapi harus inden karena belum terbangun,” papar Toton.