Tahun 2018 ini, Intiland telah meluncurkan empat proyek baru untuk mencapai target marketing sales Rp3,3 triliun. PT Intiland Development optimis bisnis properti 2018 akan jauh lebih prospektif.

PT Intiland Develompent, Tbk optimis melihat prospek pasar properti pada tahun ini. Saat ini, pengembangan proyek properti Intiland masih fokus di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur. Adapun di Jakarta jumlahnya mencapai 60 persen dan sisanya di Surabaya.

Baca Juga:

Proyek mixed use Tierra, di Dharmo Harapan, Surabaya Barat menjadi  proyek maestro Intiland untuk pengembangan jangka panjang, karena luas lahannya mencapai 7,5 hektar.

Tahap pertama dikembangkan dua tower apartemen 24 dan 14 lantai sebanyak 638 unit, termasuk unit komersial, gedung perkantoran dan hotel. Total investasinya mencapai  Rp1 triliun.

Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer, PT Intiland Development Tbk, Suhendro Prabowo kepada propertiterkini.com dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Di tahun 2018 ini, Intiland telah meluncurkan empat proyek baru untuk mencapai target marketing sales 2018 sebesar Rp3,3 triliun. PT Intiland Development optimistis bisnis properti tahun 2018 akan jauh lebih prospektif.

“Kita yakin akan mencapai target market secara signifikan, oleh karena itu kita terus mengembangkan semua proyek yang ada,” tandas Suhendro.

Suhendro juga menambahkan, di Jakarta ada dua proyek Intiland yaitu South Quarter 2 di Simatupang dan Pinang Residence 2 untuk apartemen dan landed house.

“Hingga triwulan pertama 2018, marketing sales sudah tercatat 29,3 persen atau sekitar Rp966 miliar dari target,” katanya.