Fun Bike diselenggarakan bersamaan dengan puncak acara Jababeka Eco Week 2018. Kegiatan ini diikuti lebih dari 3.000 orang sebagai kampanye hidup sehat tanpa kendaraan bermotor.
Kualitas hidup dalam sebuah kawasan tidak hanya datang dari lengkapnya fasilitas dan sarana dalam kawasan tersebut. Namun interaksi sosial antar penghuni juga dipandang penting. Beragam program sosial dilakukan pengembang kawasan, salah satunya seperti Jababeka Car Free Day yang diinisiasi bersama Pemda Bekasi.
Sejatinya, kegiatan Car Free Day di kawasan Jababeka Residence sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu, dengan lokasi di Jl. H. Usmar Ismail sampai Jl. Ki Hajar Dewantara. Bahkan ajang car free day ini menjadi yang pertama di Timur Jakarta yang diadakan atas kolaborasi antara developer dan pemerintah daerah.
Baca Juga:
- Golf Resort Jepang di Jababeka Mulai Dibangun
- Jababeka Market Leader Baru di Cikarang
- Jababeka dan Cikarang Bakal Dibangun Seperti Singapura
Seiring perkembangannya, masyarakat yang berpartisipasi pada Jababeka Car Free Day tidak hanya berasal dari kawasan Jababeka Residence saja, tetapi juga dari kawasan lainnya. Sejumlah kegiatan olahraga dan kebudayaan diadakan di Jababeka Car Free Day, seperti Cikarang Run 10K, senam jantung sehat, zumba, bazaar rakyat dan panggung seni.
Presiden Direktur Jababeka Residence, Sutedja S. Darmono mengatakan, sejak awal 2018, Jababeka Car Free Day mulai rutin diadakan setiap minggu. Dalam kegiatan tersebut juga dibuka layanan masyarakat berupa pembuatan e-KTP, pendaftaran BPJS Kesehatan, hingga Samsat keliling. Beberapa booth sponsor dari tenant kawasan industri Jababeka juga dihadirkan.
“Jababeka Car Free Day membawa banyak hal positif bagi kawasan Jababeka yang kini populasinya mencapai 1,2 juta jiwa,” ujar Sutedja melalui keterangan tertulisnya.
Menurut dia, masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut datang dari segala tingkat usia, dengan ragam kegiatan yang diikuti, seperti berjalan santai, bersepeda, jogging, senam, bermain futsal dan lainnya.
“Sehingga kegiatan car free day ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan diri. Misalnya penampilan dari Drum Band SMA Presiden pada saat peresmian Jababeka Car Free Day. Jadi masyarakat umum maupun komunitas dapat memanfaatkan Jababeka Car Free Day ini untuk menggali potensi kreatif yang ada dalam diri mereka,” kata Sutedja.
Salah satu kegiatan yang cukup menarik minat banyak orang adalah fun bike yang diselenggarakan bersamaan dengan puncak acara Jababeka Eco Week 2018, Minggu (6/5/2018) lalu.
Lebih dari 3.000 orang berpartisipasi dalam kegiatan Fun Bike sebagai kampanye hidup sehat tanpa kendaraan bermotor tersebut. Bahkan kegiatan ini pun didukung langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Tenaga Kerja RI.
Jababeka Eco Week merupakan kegiatan tahunan Jababeka sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan. Tahun ini, Jababeka Eco Week 2018 diawali dengan Lomba Kampung Hijau pada 16-20 April 2018 yang diikuti 13 desa di sekitar kawasan Jababeka.
Membangun wadah bagi komunitas merupakan prioritas dan implementasi dari visi kota mandiri terintegrasi Jababeka. Dalam beberapa tahun terakhir, fasilitas-fasilitas di kawasan Jababeka seperti Jababeka Golf & Country Club, President University, Jababeka Convention Center dan Hollywood Junction telah melahirkan beragam komunitas lokal dan internasional, misalnya Jababeka Runners, Klub Fotografi Jababeka, Urban Cikarang, hingga Cikarang Japan Club.
Komunitas dari luar kawasan Cikarang pun turut memanfaatkan fasilitas kawasan Jababeka untuk program-program komunitasnya, misalnya Pesona Budaya dari Abang Mpok Kabupaten Bekasi dan Stand Up Comedy Bekasi.
Komunitas yang ada di kawasan Jababeka tumbuh seiring dengan pengembangan kawasan yang dilakukan Jababeka dalam beberapa tahun terakhir. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Jababeka dapat membantu komunitas-komunitas untuk mencapai potensinya secara maksimal.
“Jika tercapai, maka pengembangan kawasan Jababeka telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan,” ucap Sutedja.