Progres pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan telah mencapai 86% dan direncanakan mulai beroperasi pada April tahun ini.
Propertiterkini.com – Infrastruktur jalan tol memang sangat dibutuhkan untuk mempercepat arus transportasi orang dan logistik antar daerah. Ekonomi juga akan ikut menggeliat dampak dari adanya jalan tol tersebut. Sayangnya, belum semua wilayah di Indonesia yang memiliki jalan bebas hambatan tersebut. Salah satunya adalah di Pulau Kalimantan.
Baca Juga: Sasar Milenial, Sinar Mas Land Jual Rumah Rp600 Jutaan di Grand City Balikpapan
Untuk ini, sejak beberapa tahun lalu, pemerintah pun memutuskan untuk membuka akses jalan tol pertama di Kalimantan. Dua kota di Provinsi Kalimantan Timur, yakni Balikpapan dan Samarinda pun segera terkoneksi oleh infrastruktur jalan tol tersebut.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda membentang sepanjang 99,35 kilometer. Jalan tol dengan nilai investasi sebesar 9,9 triliun ini juga dirancang akan menjadi cikal bakal Jalan Tol Trans Kalimantan.
Hingga awal Februari 2019, progres konstruksi jalan tol pertama di Kalimantan tersebut telah mencapai 85,73%.
Pembangunan jalan tol ini terdiri atas lima seksi, yakni Seksi I Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 kilometer. Saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres sebesar 96,82% dan ditargetkan akan beroperasi pada April 2019.
Kemudian Seksi II Samboja-Muara Jawa dengan panjang 30,98 kilometer telah mencapai 83,73%. Pada tahap ini ditargetkan beroperasi pada Maret 2019. Selanjutnya Seksi III Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,50 kilometer dengan progres konstruksi sebesar 97,21%. Seksi III ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2019.
Baca Juga: Tarif Jalan Tol Trans Jawa Ditetapkan, Berikut Daftarnya
Seksi IV Palaran-Samarinda dengan panjang 17,95 kilometer dengan progres konstruksi sebesar 75,33% dan ditargetkan beroperasi pada Juli 2019. Sementara Seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 dengan progres konstruksi saat ini mencapai 68% dan akan ditargetkan beroperasi pada Agustus 2019.
Sebagai informasi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda pada Seksi I mendapat dukungan APBD dan untuk seksi V mendapat dukungan APBN dan Loan China. Jalan Tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda yang merupakan anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Tandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol pada 9 Juni 2016 dengan masa konsesi 40 Tahun sejak SPMK. Jalan tol ini memiliki kecepatan rencana 80 kilometer/jam dengan lajur awal 2×2 dan lajur akhir 2×3.
Hanya 1 Jam
Adanya jalan tol pertama di Kalimantan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mengurangi biaya logistik antar kedua wilayah. Pada akhirnya, pemangkasan biaya logistik akan berimplikasi pada efisiensi produksi sektor-sektor di kawasan Kalimantan.
Tol Balikpapan-Samarinda juga diharapkan mampu mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri yang bergerak di sektor kelapa sawit, batubara, migas, juga pertanian.
Baca Juga: Kisah Anak Hutan Kalimantan Menjadi Raja Properti Australia
Dari sisi efisiensi waktu tempuh, kehadiran Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga kian mempersingkat jarak antara Kota Balikpapan dan Samarinda. Sebelumnya jarak antar kedua kota ini ditempuh hingga 3 jam, namun melalui jalan tol hanya sekitar 1 jam saja.
One Comment
Empat Tahap Pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Jalan Tol Pertama di Kalimantan Segera Beroperasi […]