Lima Kawasan Pariwisata Super Prioritas atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas tersebut, yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, serta Manado Bitung-Likupang.

PropertiTerkini.com – Pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran pembangunan infrastruktur di lima kawasan pariwisata super prioritas pada tahun 2020. Ini untuk mewujudkan instruksi Presiden Joko Widodo dalam upaya meningkatkan dan mempercepat pembangunan di lima destinasi yang telah ditetapkan pada pertengahan Juli lalu.

Baca Juga: KUR Pariwisata Diteken, Silahkan yang Mau Buka Usaha Pariwisata

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, peningkatan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, serta Manado Bitung-Likupang.

“Sektor pariwisata adalah sektor unggulan yang harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur,” kata Basuki dikutip dari website Kementerian PUPR.

Pembangunan infrastruktur di lima KSPN, lanjut Basuki, dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp1,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur meningkatkan konektivitas, sumber daya air, perumahan dan permukiman.

Untuk mengakselerasi pengembangan di lima Kawasan Pariwisata Super Prioritas tersebut, Kementerian PUPR akan meningkatkan pagu anggaran infrastruktur menjadi sebesar Rp7,1 triliun pada tahun 2020.

Danau Toba

Dalam mendukung konektivitas di KSPN Danau Toba, pada tahun 2020, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga akan membangun beberapa infrastruktur.

Baca Juga: Konsep Waterfront City Dikembangkan di Tano Ponggol

Diantaranya Jembatan Tano Pangol di Kabupaten Samosir sepanjang 1,2 kilometer dengan anggaran Rp297 miliar dengan masa pelaksanaan tahun 2020 – 2021.

Kemudian Preservasi dan Pelebaran Jalan Lingkar Samosir dengan total anggaran sebesar Rp526 miliar.

Sementara infrastruktur Sumber Daya Air berupa Pelebaran Alur Tano Ponggol dari 25 meter menjadi 80 meter dengan panjang 120 meter dengan anggaran Rp325 miliar.

Kementerian PUPR juga melakukan Penataan Kawasan Parapat yakni Pembangunan Gerbang Kawasan Rp148,2 miliar dan Penataan Ruang Publik Parapat dengan anggaran Rp50 miliar.

Borobudur

Di KSPN Borobudur, tahun 2020 dilakukan kegiatan berupa penataan kawasan permukiman Borobudur dengan membangun Gerbang Palbapang dan penataan koridor Jalan Mayor Kusen dengan anggaran sebesar Rp150 triliun.

Baca Juga: Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Beroperasi Oktober

Kemudian untuk pembangunan Gerbang Klangon dan penataan Jalan Klaben, Gerbang Wisata Borobudur serta penataan parkir, drop off dan koridor pedagang kaki lima di kawasan Candi Mendut dengan anggaran sebesar Rp70 miliar.

Lombok

Untuk KSPN Lombok, akan dilakukan pembangunan Jalan Bandara Internasional Lombok (BIL) – Kuta Mandalika dengan panjang 17 kilometer, lebar 25 meter dengan anggaran Rp1,45 triliun.

Kemudian pembangunan promendede dengan anggaran Rp20 miliar, pengembangan Kawasan Gili sebesar Rp50 miliar, dan pengembangan Geopark Rinjani dengan anggaran Rp30 miliar.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Halal Prioritas Indonesia 2019

Labuan Bajo

Untuk KSPN Labuan Bajo, pada tahun 2020 dilakukan peningkatan jalan dan trotoar ruas Jalan Soekarno Hatta Atas, peningkatan jalan dan trotoar ruas Jalan Soekarno Hatta Bawah. Juga penataan kawasan Puncak Waringin, Batu Cermin, Kampung Baru, Bukit Pramuka, serta Kawasan Rinca.

Manado-Bitung-Likupang

Kemudian untuk KSPN Manado – Bitung – Likupang akan diselesaikan pembangunan Bendungan Kuwilkawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, dan peningkatan Jalan Akses Likupang.

Seterusnya, pembangunan Jembatan Bitung – Pulau Lembeh, Jalan Tol Manado – Bitung, penataan Kawasan Bunaken, penataan Kawasan Pantai Malalayang, dan Kawasan Wisata Pantai PAAL – Likupang.

Baca Juga: Jalan Lintas Utara Flores Geliatkan Kawasan Labuan Bajo

Kelima KSPN Super Prioritas tersebut merupakan bagian dari 10 ‘Bali Baru’ yang dikembangkan Pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.