Centrepark telah ditujuk mengelola area parkir di gedung ikonik yang terinspirasi nilai-nilai kebudayaan Sumatera Utara. Sebanyak 15 personil diterjunkan bekerja selama tujuh hari, 24 jam penuh guna memastikan kendaraan aman dan nyaman.
Perusahaan jasa operator perparkiran PT Centrepark Citra Corpora (Centrepark) ditunjuk sebagai operator parkir tunggal untuk mengelola lahan parkir di gedung perkantoran Sopo Del di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Presiden Direktur PT Centrepark, Charles Oentomo menjelaskan, Centrepark telah memberikan pelayanan di Sopo Del Tower sejak akhir Oktober 2017 atau sebelum gedung tersebut resmi beroperasi pada Januari 2018.
Adapun area parkir yang dikelola tersebut menampung 1.130 unit lot mobil, 600 unit lot sepeda motor dan 190 unit lot sepeda.
“Di sana kami turunkan sebanyak 15 personil yang bekerja selama tujuh hari, 24 jam penuh. Hal ini kami lagukan guna memastikan seluruh kendaraan milik karyawan maupun tamu yang parkir di gedung tersebut aman,” ujar Charles melalui keterangannya di Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga:
Menurut Charles, kualitas sebuah gedung perkantoran salah satunya dapat diukur dari pelayanan dan fasilitas lahan parkir kendaraan yang diberikan. Tidak hanya pengaturan layout parkir yang baik, namun juga termasuk pelayanan cepat tanggap dan ramah kepada seluruh konsumen.
Sebab itu pengelolaan parkir menjadi satu diantara sejumlah faktor baik buruknya fasilitas sebuah gedung.
“Konsumen akan melihat dari sisi pelayanan, ramah tidak, cepat tanggap tidak, selain keamanan tentunya. Hal itu akan menciptakan persepsi mereka terhadap sebuah gedung, apalagi untuk gedung kelas A,” jelasnya.
Centrepark pertama kali didirikan di Jakarta pada November 2009. Saat ini total karyawan yang dimiliki mencapai 5.000 orang dengan lokasi parkir tembus 250 titik yang tersebar di lebih dari 25 kota besar di Indonesia.
“Tahun ini kami targetkan bisa menambah 100 lahan parkir baru,” ungkap Charles.
Sopo Del yang diinisiasi pembangunannya oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan melalui PT Toba Pengembang Sejahtera ini, merupakan bangunan ikonik yang terinspirasi nilai-nilai kebudayaan Sumatera Utara.
Soft launching proyek yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk sejak 2014 lalu itu, dilangsungkan pertengahan Januari lalu.
Selain perkantoran, rencananya juga bakal dibangun hotel dan lifestyle center. Letaknya di dalam kawasan segitiga emas sehingga mudah dijangkau. Proyek dibangun di atas lahan seluas 195.800 m2 dengan nilai kontrak Rp558,5 miliar.
