PropertiTerkini.com, (MANDALIKA) — Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menyukseskan gelaran World Superbike (WSBK) yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB. Setelah pembangunan jalan utama menuju sirkuit selesai, kini Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan sebanyak 398 Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di sekitar kawasan sirkuit.
Sarhunta ini diharapkan menjadi alternatif akomodasi para wisatawan yang datang berkunjung guna menikmati ajang motor balap tersebut.
Baca Juga: Homestay di Bromo Tengger Semeru Siap Sambut Wisatawan
Menurut Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, saat Rapat Persiapan Event WSBK di Kantor ITDC Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Sabtu (20/11/2021), selain membangun jalan, menata lingkungan, menyediakan saluran air bersih, pihaknya juga sudah menyelesaikan pembangunan 398 sarhunta.
Sarhunta bisa menjadi alternatif atau pilihan akomodasi bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan ajang motor balap tersebut. Apalagi okupansi hotel di NTB sangat mungkin penuh mengingat banyak penggemar WSBK dan MotoGP yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pembangunan sarhunta dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk mengubah wajah perumahan masyarakat khususnya rumah tidak layak huni (RTLH) serta fasad rumah-rumah di sepanjang jalan koridor agar lebih tertata dan layak huni sekaligus mendorong masyarakat memiliki usaha untuk mendukung pariwisata di Mandalika.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Bypass BIL – Mandalika dan Sirkuit Mandalika
“Total rumah yang kami bedah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di KSPN Mandalika 915 unit terdiri dari 398 homestay dan 517 peningkatan kualitas rumah swadaya,” ujar Khalawi.
Konsep pembangunan sarhunta adalah mendorong kegiatan swadaya masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dan fasadnya yang kurang menarik atau rumahnya rawan roboh untuk dibedah secara swadaya. Pemerintah pun membantu dengan memberikan bantuan berupa penambahan material dan pendampingan dalam proses pembangunan.
Kementerian PUPR telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian atau lembaga agar promosi terkait sarhunta ini bisa lebih luas lagi. Apalagi di dalam sarhunta juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penginapan yang baik seperti tempat tidur, lemari pakaian, kamar mandi dalam dan telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pariwisata yakni cleanliness, health, safety dan environment sustainability (CHSE).
Baca Juga: Potret Rumah Sakit PTKIN Pertama Indonesia di Makassar
“Infonya saat ini sejumlah wisatawan yang akan melihat ajang WSBK dan MotoGP sudah menginap di Sarhunta Mandalika. Ini bisa menjadi contoh ke depan agar Pemda NTB, ITDC dan sektor swasta melalui CSR agar bersama membangun hunian layak dan menghidupkan perekonomian masyarakat,” ujar Khalawi.