Angka 17, 8, dan 45 dipilih menjadi angka-angka kunci ukuran Monumen Kapsul Waktu. Monumen memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 meter. Lima akses masuk bangunan tugu kapsul juga memiliki arti, yakni lima suku asli Merauke.
Propertiterkini.com – Ide Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyimpan Kapsul Waktu dalam sebuah monumen akhirnya mulai menampakkan hasil. Monumen Kapsul Waktu di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mencapai 74 persen.
Baca Juga:
- Wow Keren, Akhirnya Jembatan Layang Ini Dibuka Untuk Jalur Mudik 2018
- Jokowi: Dua Tahun, 30 Proyek Strategis Nasional Rampung
- 7 Fakta Monumen Selamat Datang di Bundaran HI Jakarta
Adapun Monumen Kapsul Waktu tersebut berisi mimpi dan harapan anak-anak Indonesia akan Indonesia 70 tahun mendatang. Kapsul waktu ini dibawa secara estafet mulai dari Aceh ke seluruh provinsi dan berakhir di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua pada Desember 2015 lalu.
“Ide pembangunan monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu berasal dari Presiden Jokowi pada HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia tahun 2015 dan akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, sebagaimana dipublikasikan Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (24/7/2018).
“Kebetulan saya juga hadir saat dimulai di Sabang dan ikut menerima di Kalimantan Timur dan Merauke. Kami ditugasi membangun monumen untuk menyimpan Kapsul Waktu yang akan dibuka pada tahun 2085,” tambah Menteri Basuki.
Pembangunan Monumen Kapsul Waktu dilakukan dalam beberapa fase. Tahap I pada tahun 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp7 miliar. Pekerjaan dilanjutkan tahap II sejak Juli 2017 dan direncanakan selesai Desember 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp82,9 miliar melalui anggaran Ditjen Cipta Karya, dengan kontraktor PT Nindya Karya.
Monumen Kapsul Waktu di Merauke bakal menjadi landmark baru di kabupaten tersebut./ Foto: dok Kementerian PUPR
“Saat ini progres fisik Monumen Kapsul Waktu telah mencapai 74 persen dan ditargetkan bisa rampung pada bulan Oktober 2018,” kata Basuki.
Lokasi Monumen Kapsul Waktu berada di depan Kantor Bupati Merauke dan dekat Bandara Mopah, sehingga akan menjadi landmark baru Kabupaten Merauke yang dapat dilihat saat pesawat mendarat. Luas kawasan 2,5 hektar, terdiri dari 1 hektar area monumen dan 1,5 hektar digunakan sebagai alun-alun.
Desain arsitektur Monumen Kapsul Waktu dibuat oleh arsitek kenamaan Indonesia Yori Antar yang juga terlibat dalam desain arsitektur infrastruktur PUPR lainnya. Angka 17, 8, dan 45 dipilih menjadi angka-angka kunci ukuran monumen. Monumen memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 meter.
Lima akses masuk bangunan tugu kapsul juga memiliki arti yakni lima suku asli Merauke yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu yang menjaga tugu kapsul waktu.
Monumen Kapsul Waktu ini bukanlah konstruksi biasa, tetapi merupakan karya seni sejarah yang diperuntukkan untuk generasi penerus bangsa. Arsitektur monumen juga mengadopsi unsur budaya Papua, dimana Kapsul Waktu akan ditempatkan di atas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani.
One Comment
Indahnya Jembatan Sei Carang dan Jembatan Mahkota II Diterangi Pencahayaan Signify | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Keren! Merauke Punya Landmark Baru, Monumen Kapsul Waktu […]