Setelah Narma Supermarket, kali ini KFC buka gerai di Harvest City, kota mandiri seluas 1.350 hektar. Restoran cepat saji tersebut direncanakan mulai beroperasi awal tahun 2019.
Propertiterkini.com – PT Dwikarya Langgengsukses “tancap gas” mempercepat pembangunan Harvest City sebagai Kota Mandiri. Setelah pada pertengahan Agustus lalu berhasil menggaet Narma Supermarket, kali ini gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) oleh PT Fast Food Indonesia juga dibuka dalam kawasan seluas 1.350 hektar itu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima hari ini, KFC buka gerai di Harvest City dengan konsep Stand Alone.
Adapun kesepakatan kerjasama telah tertuang dalam Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Investasi antara KFC dengan Harvest City di Jakarta, akhir pekan lalu.
Penandatanganan perjanjian tersebut telah dilakukan oleh Direktur Utama PT Dwikarya Langgengsukses, Sentot Sudaryono dan Direktur PT Fast Food Indonesia, Justinus D. Juwono.
Menurut Sentot, pola kerjasama antara KFC Indonesia dengan Harvest City adalah revenue sharing (bagi hasil), dengan masa perjanjian selama 20 tahun.
Pihak Harvest City menyediakan lahan seluas 2.800 meter persegi dan membangun bangunan siap pakai. Sementara KFC Indonesia menyiapkan desain gedung, interior, dan equipment lainnya.
Baca Juga: Tiap Bulan, Pengembang di Cibubur Raup Penjualan Rp30 Miliar
“Kami berharap, dengan KFC buka gerai di Harvest City yang dilengkapi Drive Thru di Harvest City ini dapat pula mempercepat pertumbuhan bisnis Harvest City sebagai Kota Mandiri,” ujar Sentot.
Gerai KFC direncanakan mulai operasional pada April 2019 mendatang.
Peluang Besar
Strategisnya proyek Harvest City di jalur utama Transyogi dipandang sebagai peluang menjanjikan oleh PT Fast Food Indonesia. Belum lagi jumlah penghuni Harvest City yang juga terus meningkat.
Development Head PT Fast Food Indonesia Yulius Agung yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Harvest City sebagai proyek skala kota memiliki potensi warga yang sangat besar. Dengan begitu, maka akan banyak pula opportunity yang tercipta.
“Banyaknya tumbuh perumahan di sepenjang jalur Transyogi, terutama yang mengarah ke Jonggol membuat kami optimis marketnya masih sangat besar. Masih banyak daerah di kawasan tersebut yang belum ter-cover oleh KFC. Sehingga kami putuskan membuka KFC store di sana,” tuturnya.
Baca Juga: CIBUBUR-JONGGOL: Kenapa Masih Tertinggal?
Menurut Yulius, pertumbuhan kawasan Harvest City akan semakin cepat, ketika Jalan Tol JORR2 Cimanggis – Cibitung dibuka 2019. Dengan begitu, kerjasama yang sinergis antara peritel dengan pengembang ini, saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Dua Produk Unggulan
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis di kawasan Harvest City, pada bulan September ini developer mengeluarkan produk komersial unggulan, yaitu Ruko Mezanine dengan harga Rp490 jutaan.
Produk ini akan dirilis pada pameran Indonesia Properti Expo ( IPEX BTN) di JCC, 22 – 30 September mendatang.
“Pengalaman kami, produk seperti ini sangat diminati dan gampang dijual. Luasannya 4 x 12 meter berada di lokasi the best, di jalan utama kawasan Orchid yang dikelilingi banyak cluster yang sudah padat dihuni dan dekat dengan 2 sekolah unggulan. Cocok untuk berbagai usaha kebutuhan para penghuni,” terang Marketing Manager Harvest City Leonard Suprijatna.
Di samping itu, dalam pameran nanti juga akan di-launch rumah harga Rp200 jutaan, terbatas hanya 50 unit tipe 22/60 juga berada di kawasan Orchid. Produk ini membidik kalangan milenial.
“Dua produk ini menjadi unggulan, sehingga kami optimis target Rp30 miliar di pameran nantinya dapat tercapai. Karena selain itu, ada juga gebyar diskon spesial untuk produk rumah ready stock, di kisaran harga Rp500 jutaan hingga Rp1 miliaran,” tandas Leonard.