PropertiTerkini.com, (YOGYAKARTA) — PT Mowilex Indonesia, produsen cat kualitas premium dan manufaktur pertama yang bersertifikat netral karbon kali berkolaborasi dalam perhelatan Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 yang melibatkan 34 seniman dan komunitas yang resmi dibuka pada Rabu (6/10/2021) malam.
Seluruh rangkaian pameran dan program akan diselenggarakan di empat lokasi, yaitu Jogja National Museum (JNM), Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Museum dan Tanah Liat (MDTL), dan Indie Art House.
Sekitar 34 seniman dan komunitas yang terlibat akan memberikan ruang dedikasi untuk seniman dan tokoh budaya seperti Y.B. Mangunwijaya dan Sriwati Masmundari.
Sementara untuk program aktivasi terdapat kurang lebih 70 agenda, seperti Biennale Forum, Program Labuhan, Residensi, dan Resource Room.
Selain itu, ada pula Bilik Negara Korea/ASEAN serta Taiwan yang mengundang para seniman dari dua wilayah tersebut.
Biennale merupakan perhelatan seni berskala internasional yang diadakan di Jogjakarta mulai dari tahun 1988, perhelatan seni ini kemudian diselenggarakan per dua tahun. Biennale Jogja XVI Equator #6 digelar pada 6 Oktober hingga 14 November 2021.
“Perhelatan Biennale Jogja XVI memberikan pengunjung sebuah pengalaman menikmati karya dari seniman dalam tema “Roots <> Routes” yang menampilkan semua aspek sosial dan humanis, kami senang berkolaborasi bersama Biennale Jogja XVI,” ujar Anna Yesito Wibowo, Chief Marketing Officer PT Mowilex Indonesia.
Baca Juga: Punya Formulasi Baru Cat Tanpa Timbal, Mowilex Adakan Penukaran Cat Baru
Biennale Jogja XVI menaruh perhatian besar pada narasi-narasi mengenai lokalitas dan pengetahuan tempatan, serta dekolonisasi dan desentralisasi. Biennale Jogja XVI bekerjasama dengan empat institusi dan kolektif seni dari Jayapura, Ambon, Kupang, dan Maumere untuk membuat Program Labuhan (Docking Program) sebagai perwujudan dari gagasan desentralisasi yang diusung.
Pada pembukaan, Niko Safavi CEO PT Mowilex Indonesia yang turut hadir mengatakan, “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dan memfasilitasi implementasi cat pada ruang pameran serta seniman mural pada Biennale Jogja XVI.”
Perhelatan Biennale Jogja XVI sebelumnya melibatkan ratusan pengunjung, karena situasi pandemi, kini pengunjung dibatasi, meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan antusiasme pengunjung yang datang dan tetap tertib menjalankan protokol kesehatan sambil menikmati karya seniman.
Direktur Biennale Jogja 2021, Gintani N.A Swastika turut mengapresiasi kolaborasi dengan Mowilex, dukungan yang Mowilex berikan melalui implementasi cat dinding yang digunakan untuk mewarnai ruang-ruang pameran serta karya mural dari beberapa seniman.
Baca Juga: Hari Kota Dunia 2021, Saatnya Kurangi Emisi Karbon
“Kolaborasi dengan Mowilex merupakan yang pertama dan kami berharap bahwa kolaborasi ini akan terus terjadi kedepannya,” ujar Gintani.