PropertiTerkini.com, (JAKARTA)Milenial memang punya keinginan besar beli properti, namun uang muka dan besarnya cicilan adalah hambatan utama bagi mereka. Untuk ini, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menawarkan sejumlah kemudahan melalui kerja sama yang dibangun bersama sejumlah perbankan, baik swasta maupun bank BUMN.

Hal ini terlihat melalui penawaran menarik produk Lippo, khususnya Cendana Series di Lippo Village, Waterfront di Lippo Cikarang dan juga Holland Village Manado.

Baca Juga: 70 Persen Milenial Tertarik Beli Rumah Daripada Apartemen

Seperti diketahui, sejak awal 2020 Lippo cukup aktif memasarkan hunian tapak tersebut, meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Namun, berkat kerja sama yang telah dibangun bersama perbankan, Lippo berhasil menggaet minat yang tinggi dari konsumen properti.

CEO LPKR, John Riady mengatakan, LPKR telah didukung oleh sejumlah bank BUMN dan swasta terkemuka untuk penjualan produk Cendana Series di Lippo Village, Waterfront di Lippo Cikarang maupun Holland Village Manado.

Menurut dia, perbankan yang bekerjasama dengan Lippo telah memberikan banyak kemudahan sehingga sangat menguntungkan bagi kalangan milenial yang menjadi pangsa pasar terbesar LPKR, lantaran mereka dapat memilih skema cara pembayaran yang tepat dengan cicilan lebih ringan dan tidak perlu menyediakan dana awal yang besar.

Baca Juga: Triniti Land Siap Garap Proyek Baru Senilai Rp14 Triliun di Sentul

“Tren peningkatan penjualan kami terutama dari kalangan milenial terus naik. Di semester I/2021 kami berhasil mencapai angka pra-penjualan Rp2,33 triliun, melesat 122% dan merupakan capaian 67% dari target pra-penjualan tahun ini. Kami optimis tahun ini kami dapat mencapai target pra-penjualan sebesar Rp3,5 triliun,” ujarnya.

Pencapaian penjualan oleh Lippo tersebut didominasi oleh segmen rumah tapak. Hal ini juga sejalan dengan temuan Rumah.com yang menunjukkan tren pencarian rumah tapak terus meningkat, demikian pula harganya.

Pada Kuartal II/2021, harga rumah tapak kembali naik sebesar 2,36% dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ). Secara tahunan angkanya naik mencapai 3,61%.

Baca Juga: Bosan dengan Tampilan Rumah? Simak Ide Dekorasi Kerajinan Bambu Berikut!

“Rumah tapak masih mendominasi pencarian properti di kawasan Jabodetabek. Tren terus naik khususnya rumah tapak di rentang harga Rp300 jutaan hingga Rp750 juta. Bila diakumulasi mayoritas pencarian di kisaran Rp1 miliar mencapai 57%,” ujar Marine Novita, Country Manager Rumah.com.

Tren ini menciptakan situasi buyer’s market didukung dengan banyaknya kemudahan yang ditawarkan pengembang dan perbankan yang menguntungkan konsumen.

Vice President Head Marketing & Product Development Permata Bank, Dewi Damajanti Widjaja mengatakan, bank memberlakukan berbagai program bebas biaya di awal yang biasanya harus dibayarkan pada saat pembelian rumah.

Baca Juga: Kota Modern Rilis Promo Merdeka, Diskon Hingga Rp2 Miliaran

“Banyaknya program free ini harus segera dimanfaatkan karena dalam situasi normal konsumen bisa mengeluarkan hingga 20%-30% dana awal untuk membeli rumah,” katanya.