Ciputra Artpreneur sebagai bangunan pertunjukan berstandar internasional. Ciputra Artpreneur sangat unik karena memiliki keragaman jenis dan fungsi, yakni terdiri dari Theater, Museum, dan Gallery.
Propertiterkini.com – Sebanyak 161 mahasiswa dan 6 dosen pembimbing Jurusan Arsitektur Universitas Katolik (Unika) Parahyangan Bandung berkunjung ke Ciputra Artpreneur Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Kunjungan para calon arsitek dan desainer muda ini dalam rangka belajar tentang cara mendesain sebuah bangunan pertunjukan musik bertaraf internasional.
Baca Juga: Unik, Apartemen Ini Dibangun Tanpa Menebang Pohon di Sekitarnya
Menurut A. Danang Widaryanto, salah satu dosen yang hadir, mahasiswa arsitektur perlu diperkenalkan kepada berbagai model arsitektur bangunan, salah satunya bangunan pertunjukan musik.
“Tujuannya adalah untuk memperkaya ilmu mereka dengan beragam model atau desain bangunan arsitektur. Khusus untuk mahasiswa kami yang saat ini berada semester lima, kami ingin mencoba memperkenalkan mereka dengan model arsitektur bangunan pertunjukan musik,” kata Danang.
Danang melihat bahwa Ciputra Artpreneur Jakarta merupakan sebuah objek bangunan yang sangat menarik untuk dipelajari. Selain memiliki standar internasional untuk bangunan pertunjukan, Ciputra Artpreneur Jakarta juga sangat unik karena memiliki keragaman jenis dan fungsi bangunan yakni terdiri dari Theater, Museum, dan Gallery.
Ditambahkan Danang, keunikan lainnya dari Ciputra Artpreneur Jakarta adalah letak bangunannya yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, yakni Lotte Shopping Avenue di Ciputra World 1 Jakarta.
Baca Juga: Seperti Apa Penampakan 7 Bangunan Ikonik, Jika Diubah dengan Gaya Arsitektur Berbeda
Dalam kunjungan ini, dosen pembimbing menekankan para mahasiswanya untuk mempelajari tentang desain interior, penataan sistem akustik, dan model integrasi bangunannya.
“Dengan demikian, mereka punya banyak referensi dan pembanding tentang bagaimana mendesain sebuah bangunan pertunjukan musik. Tentunya, kami juga akan memperkenalkan mereka untuk belajar tentang model-model bangunan yang lain, seperti stadion, gedung bertingkat, dan lainnya,” terang Danang.
Dalam kesempatan kali ini, rombongan dari Unika Parahyangan tersebut juga berkesempatan mengunjungi Museum Ciputra Artpreneur yang saat ini tengah memamerkan 32 lukisan dan 18 sketsa dari maestro seni rupa Indonesia, Hendra Gunawan.
Presiden Direktur Ciputra Artpreneur Jakarta, Rina Ciputra Sastrawinata menyampaikan bahwa Ciputra Artpreneur Jakarta terdiri dari Gallery, Museum, dan Theater.
Baca Juga: 4 Kelebihan Ir. Ciputra di Mata Rina Ciputra
Hingga saat ini, kata dia, Ciputra Artpreneur Jakarta sudah meraih beberapa penghargaan internasional dan nasional. Antara lain, seperti Gold Winner dalam ajang penghargaan FIABCI Prix d’Exellence Award 2016, di Panama City; Dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu: Galeri pameran dengan layar proyeksi terbesar, dan Theater pertunjukan di lantai tertinggi (terletak di lantai 13); serta Gold Winner dalam ajang penghargaan REI (Real Estate Indonesia) Property Awards 2016 Kategori Purpose Build.
“Ciputra Artpreneur bertujuan untuk mengembangkan industri kreatif Indonesia melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan berbasis seni dan budaya dengan cakupan yang luas mulai dari seni rupa, seni kriya dan desain, seni arsitektur, seni pertunjukan, hingga seni musik,” tutur Rina.