Marketing sales Ciputra pada tahun ini diyakini akan tercapai berkat beberapa strategi yang dilakukan. Termasuk juga dengan meluncurkan proyek-proyek baru.

PropertiTerkini.com – Kuartal pertama tahun 2019, marketing sales PT Ciputra Development Tbk (CTRA) capai Rp1,1 triliun atau 19% dari total target tahun 2019 sebesar Rp6 triliun. Pencapaian ini menurun sebesar 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Marketing Sales Intiland Capai Rp254 Miliar di Triwulan I 2019

“Tetapi kami tetap optimis bisa mencapai target marketing sales Ciputra pada tahun ini. Hal ini karena didukung oleh beberapa faktor, seperti keberagaman produk, luas cakupan geografis, merek yang kuat, masih tingginya permintaan pasar, dan rencana peluncuran beberapa proyek baru,” ujar Candra Ciputra, Direktur Utama CTRA kepada awak pers usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Adapun beberapa produk baru yang telah dan akan diluncurkan, diantaranya proyek landed residential di Puri, proyek township di Sentul, proyek apartemen di Ciracas, dan proyek mixed-use residential di Gresik.

Pendapatan Rp7,7 Triliun

Sementara dalam RUPST tersebut, CTRA membagikan dividen Rp185 miliar atau Rp10 per saham dari total laba bersih tahun buku 2018 sebesar Rp1,2 triliun. Jumlah pembagian dividen tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu yang hanya Rp9,50 per saham. Adapun dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 26 Juli 2019.

Baca Juga: Bareng Tommy Soeharto, Ciputra Garap Citra Sentul Raya Seluas 1.000 Hektar

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perseroan, Tulus Santoso menjelaskan, pada tahun lalu, total pendapatan CTRA tercatat Rp7,7 triliun yang bersumber dari penjualan rumah hunian, ruko, tanah, apartemen dan perkantoran sebesar Rp5,9 triliun.

“Sedangkan sebesar Rp1,8 triliun berasal dari pendapatan berulang seperti pusat belanja, hotel, sewa perkantoran dan rumah sakit,” kata Tulus.

Sepanjang tahun lalu, CTRA juga sudah meluncurkan 4 proyek residensial, yakni Vertu Apartment Ciputra World Surabaya, CitraLand Palembang, CitraLand Vittorio Surabaya dan Newton 2 Apartment Ciputra World 2 Jakarta.

“Sehingga hal ini diharapkan bisa memperkuat posisi CTRA di kancah bisnis properti nasional dan memberikan manfaat bagi perekonomian setempat,” terang Tulus.

Baca Juga: Block Sales Mundur, Sentul City Tetap Optimis Raih Marketing Sales di Atas Rp1 Triliun

Candra pun optimis bahwa kinerja Perseroan di tahun 2019 stabil, dengan mempertimbangkan masih tingginya sales backlog untuk pengakuan pendapatan di tahun ini.

Strategi

Pada bagian lain, Tulus mengungkapkan beberapa strategi akan dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Antralain mempertahankan jumlah kecukupan lahan, dimana saat ini cukup untuk 15 tahun atau lebih. Hal ini dilakukan melalui replenishing di proyek-proyek existing maupun mencari lokasi baru yang strategis.

“Land bank yang dimiliki langsung oleh Ciputra seluas 2.000 hektar, dimana sebanyak 90% berada di Jabodetabek dan di Surabaya. Sebanyak 10% sisanya berada di daerah lain. Sementara lahan yang dikerjasamakan atau kerjasama operasi sebanyak 4.000 hektar. Jadi total lahan kami ada 6.000 hektar,” urai Tulus.

Baca Juga: Strategi BTN Cabang Depok Kejar Target KPR 2019

Strategi berikutnya adalah mempertahankan lokasi geografis yang luas, dimana saat ini berada di 33 lokasi. Selanjutnya adalah menciptakan produk-produk inovatif untuk memenuhi permintaan pasar dengan memanfaatkan fleksibilitas cadangan lahan yang tersedia.