PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Desain arsitektur berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih karena kehadiran software komputer dalam penyelesaian desain bangunan. Bentuk yang semakin dinamis dari hasil olah digital ini perlu diimbangi teknologi bahan bangunan yang adaptif terhadap tuntutan desain modern.
Kaprodi Arsitektur Unika Soegijapranata Semarang, LMF Purwanto, mengatakan peran bahan bangunan di era digital, menarik dibahas untuk mendukung kelangsungan karya arsitektur di Indonesia.
Baca Juga: Rumah Tradisional Minang, Arsitektur Nusantara Bernilai Tinggi
Bagaimana material bangunan turut berpengaruh pada sukses penciptaan sebuah karya arsitektur diuraikan kelebihan dan karakternya oleh Christina Eviutami Mediatica, dosen dan peneliti dari Arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya.
Melalui topik “Fleksibilitas Bahan Bangunan di era Arsitektur Digital”, dijelaskan bahwa material struktur dan finishing bangunan dapat dibentuk sesuai tuntutan fungsi modern, sehingga memperkaya pengetahuan Arsitek dalam berinovasi mengolah desainnya.
Di sisi lain, pengajar Arsitektur Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, James Erich Dominggus Rilatupa, menyampaikan topik “Ekspresi Bahan Bangunan Kayu Pada Karya Arsitektur” yang mengulas karakter kayu dalam mempengaruhi suatu bangunan.
Bahan kayu saat ini hanya dapat digunakan secara terbatas, karena semakin tergerus ketersediaannya sebagai bahan alami. Sehingga ada kekhawatiran suatu saat akan terjadi stagnasi pada rancangan bangunan berkarakter kayu yang berkesan tropis.
Baca Juga: Kenari Djaja Bagikan Rp120 Juta Melalui “Handle Design Competition”
Seminar virtual arsitektur tentang material bangunan ini, diselenggarakan atas kerja sama Kenari Djaja dan Majalah Asrinesia bersama dengan Prodi Arsitektur Unika Soegijapranata dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Tengah.
Seminar yang diselenggarakan pada tanggal 22 September 2021, terasa hidup dan bermanfaat yang dipandu oleh kandidat doktor arsitektur Onie Dian Sanitha dalam membahas peran Bahan Bangunan di Era Arsitektur Digital dalam gaya milenial.
Ketua IAI Jawa Tengah Sugiarto, IAI, dalam sambutan pembukaan acara yang penting bagi masa depan arsitektur di Indonesia, menganjurkan para Arsitek dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengantisipasi penggunaan bahan bangunan bagi desain arsitektur modern.
Baca Juga: Astra Modern Land Lengkapi ASYA dengan Area Komersial Genova
Peserta seminar yang anggota IAI diberi nilai KUM 2 untuk melengkapi persyaratan Program Keprofesian Berkelanjutan Asitek. Seminar virtual ini diikuti oleh berbagai keahlian di bidang jasa konstruksi, mahasiswa serta masyarakat yang memiliki perhatian pada arsitektur dan perkembangan bahan bangunan.