Pada tahun lalu, jumlah penumpang Bandara Tjilik Riwut mencapai sekitar 1 juta penumpang. Nantinya diperkirakan akan mencapai 8 juta penumpang.

PropertiTerkini.com – Masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Palangkaraya kini punya ikon baru. Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya telah mengoperasikan terminal baru dengan desain megah dan modern, sejak Kamis (28/3/2019) lalu.

Baca Juga: Menhub Resmikan Layanan Transportasi CitraRaya Tangerang-Bandara Soetta

Terminal baru ini memiliki luas 29.124 meter persegi dan dapat menampung hingga 2.200 orang per hari. Jauh lebih luas dibandingkan dengan terminal lama yang hanya 3.865 meter persegi dengan kapasitas 600 orang per hari.

Dari sisi desain, jelas terlihat perbedaan di mana terminal baru bernuansa modern dengan dominan warna putih dan tetap mengedepankan kearifan lokal.

Adapun bandara ini baru saja menjadi keluarga baru PT Angkasa Pura II (Persero), tepatnya sejak 19 Desember 2018 lalu. Sebelumnya dikelola Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pengoperasian terminal baru merupakan komitmen Angkasa Pura II dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi penumpang pesawat di Bandara Tjilik Riwut.

Baca Juga: Jalan Tol Pertama di Kalimantan Segera Beroperasi

Di samping itu, lanjut Muhammad Awaluddin, terminal baru tersebut akan menjadi modal utama bagi perseroan dalam meningkatkan konektivitas transportasi udara di Kalteng sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.

“Terminal baru akan menarik minat maskapai untuk membuka rute-rute baru dan kami akan memanfaatkan momentum tersebut agar lebih banyak lagi penerbangan dibuka di Palangkaraya,” ujarnya dalam keterangan tertulis Angkasa Pura II, tengah pekan ini.

“Melalui pengalaman AP II dalam mengembangkan dan mengoperasikan bandara, kami yakin jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut akan semakin meningkat secara maksimal setiap tahunnya,” lanjut Muhammad Awaluddin.

Pada tahun lalu, jumlah penumpang di bandara tersebut mencapai sekitar 1 juta penumpang. Nantinya diperkirakan akan mencapai 8 juta penumpang seiring dengan pengembangan yang dilakukan.

Baca Juga: Targetkan 20 Juta Wisman, Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Labuan Bajo

Untuk pengembangan Bandara Tjilik Riwut, AP II juga menyiapkan investasi mencapai Rp480 miliar diantaranya untuk pengembangan terminal, serta runway dari saat ini panjang 2.600 meter menjadi 3.000 meter.