PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Modernland Realty Tbk akan meluncurkan produk Commercial Park yang berlokasi di Lot 8C Jakarta Business District, kawasan bisnis komersial (CBD) terbaru seluas 60 hektar yang dilengkapi berbagai fasilitas kegiatan bisnis serta berada di lokasi premium di Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur.
Menurut rencana, acara peluncuran secara resmi Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC akan diselenggarakan pada Sabtu, 20 November 2021 bertempat di New Sales Gallery Jakarta Garden City.
Baca Juga: Klaster O8 Perfect Home di Grand Wisata Bekasi Sold Out dalam Waktu Tiga Bulan
Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC tersebut ditawarkan kepada para investor yang berminat mengambil peluang investasi dan meraih keuntungan di township Jakarta Garden City yang terus dikembangkan menjadi Global City, sebuah kawasan hunian modern terbesar dan terlengkap di Jakarta Timur.
“Modernland Realty menawarkan kesempatan terbaik kepada para investor untuk ikut mengembangkan Jakarta Garden City menjadi Global City dengan memiliki commercial investment di Jakarta Business District,” ujar Helen Hamzah, Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk melalui keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).
Lebih lanjut Helen menuturkan, ada beberapa pertimbangan mengapa pihaknya kembali memasarkan produk berupa Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC. Hal ini antara lain karena kebutuhan akan ruang komersial di Jakarta Garden City masih sangat tinggi seiring semakin terus berkembangnya dan bertambahnya jumlah penghuni Jakarta Garden City maupun kawasan sekitar.
Selain itu, minat menjadi entrepreneur atau pebisnis sukses juga sangat tinggi. “Entrepreneur atau pebisnis menyukai membuka bisnis di kawasan township karena dirasa lebih menguntungkan. Pasalnya, township memiliki kelengkapan seperti infrastruktur dan fasilitas lebih baik serta populasi penduduk yang lebih besar sebagai captive market dari bisnis yang akan dikembangkan,” ujar Helen.
Baca Juga: Gelar RUPSLB 2021, Modernland Realty Umumkan Dewan Direksi Baru
Sejak dikembangkan pertama kali pada medio 2007 silam, Jakarta Garden City telah berkembang sangat progresif dengan intensifikasi pembangunan masif, baik itu hunian, komersial, hingga fasilitas lainnya. Kini rumah yang telah terbangun di Jakarta Garden City telah mencapai 3.132 unit dan sudah dihuni sebanyak 1.575 kepala keluarga (KK). Diproyeksikan kedepan Jakarta Garden City akan dihuni sebanyak 50 ribu KK.
Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC akan dibangun sebanyak 197 unit dengan desain minimalis kontemporer. Terdiri atas beberapa tipe, antara lain L4x12 – 2 lantai, L4,5×15 (1 muka) – 3 lantai, L4,5×15 (2 muka) – 3 lantai, L5x15 (1 muka) – 3 lantai, L5x15 (2 muka) – 3 lantai, L4,5×15 (2 muka) – 4 lantai, L4,5×15 (3 muka) – 4 lantai, L5x15 (2 muka) – 4 lantai, dan Special Hook – 4 lantai.
Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC akan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp2,9 miliar. Pembeli akan mendapatkan cash back Rp15 juta, bebas biaya pengalihan hak, dan berkesempatan memenangkan undian Wind Wheel senilai Rp5 juta.
Banyak Keunggulan
Helen optimistis produk berupa Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC, akan sukses disambut pasar karena memiliki banyak kelebihan. Antara lain, berada di area Jakarta Business District.
Jakarta Garden City meluncurkan Jakarta Business District untuk mendukung pertumbuhan investasi serta merespon kebutuhan investor terhadap keberadaan pusat bisnis premium yang dinamis, fasilitas terbaik dan lokasi strategis bernilai investasi tinggi di koridor timur Jakarta.
Baca Juga: Luncurkan Earbuds Nirkabel, Sharp Dukung Gaya Hidup Modern
Masifnya pertumbuhan iklim bisnis di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, tak bisa dipungkiri membuat Jakarta sebagai ibukota negara mulai membutuhkan kawasan-kawasan Central Business Distric (CBD) baru.
Salah satu wilayah yang didapuk untuk kawasan pengembangan CBD baru tersebut adalah area koridor timur Jakarta, mengingat kawasan ini memiliki fasilitas infrastruktur yang cukup mumpuni serta cadangan lahan yang sangat memungkinkan untuk pengembangan menjadi sebuah kawasan pusat bisnis baru.
Koridor timur Jakarta yang terintegrasi mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cikarang, Karawang hingga Purwakarta saat ini menjadi primadona bagi pertumbuhan bisnis properti di wilayah greater Jakarta.
Koridor timur Jakarta memiliki potensi pasar sangat besar, terutama karena memiliki keunggulan basis ekonomi industri yang kuat. Kabupaten Bekasi menempati posisi pertama dan Kabupaten Karawang menempati posisi ketiga sebagai daerah dengan skala ekonomi terbesar di Indonesia pada tahun 2019.
Baca Juga: Pembersih Udara Desinfeksi Philips UV-C, Lebih Mudah Nonaktifkan Virus dan Bakteri di Rumah
Kabupaten Bekasi merupakan rumah bagi sejumlah kawasan industri besar, bahkan digadang-gadang menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Potensi tenaga kerja asing di timur Jakarta menjadi pembeda dengan wilayah lainnya sebagai penggerak ekonomi. Mayoritas ekspatriat berasal dari Jepang dengan jumlah mencapai 7.442 jiwa lalu diikuti oleh Korea dengan 3.842 jiwa, dan beberapa negara-negara lain.
Potensi koridor timur Jakarta juga bertambah dengan adanya proyek-proyek infrastruktur. Antara lain Double-Double Track Manggarai – Cikarang, Light Rail Transit (LRT), Tol Cikampek II (elevated toll), Tol Jakarta – Cikampek II Selatan, JORR II Cimanggis-Cibitung, Kereta Api Cepat, Pelabuhan Patimban, Bandara Karawang, Kawasan Ekonomi Khusus Bekasi-Karawang-Purwakarta (Bekapur) dan Rencana MRT Tahap III Balaraja-Cikarang.
Pembangunan infrastruktur akan mengerek harga lahan dan properti di koridor timur Jakarta. Keberadaan infrastruktur akan mendorong terbukanya aksesibilitas dan mendorong kenaikan harga tanah dan properti di koridor timur dengan rerata sebesar 15% sampai dengan 20% per tahun untuk jangka panjang.
Harga jual tanah matang di koridor timur saat ini relatif masih lebih rendah dibandingkan koridor barat. Pertumbuhan selama 9 tahun di koridor barat sebesar 27,6% dibandingkan koridor timur 19,7%.
Beberapa wilayah akan menjadi lebih berkembang terkait konektivitas rencana jalan tol dan arah perkembangan wilayah seperti kawasan Cakung, Jakarta Timur dan dan Bekasi ke arah utara.
Baca Juga: Sambut Ibu Kota Negara Baru, REI dan 99 Group Luncurkan Pusat Informasi Terintegrasi
Kawasan Jakarta Garden City menjadi pintu gerbang terdepan bagi kawasan koridor timur Jakarta saat ini. Selain lokasi yang strategis, Jakarta Garden City juga terintegrasi langsung dengan berbagai fasilitas infrastruktur serta berbagai objek vital di sepanjang koridor timur Jakarta hingga ujung Pulau Jawa.
Tak heran, jika jumlah investor global yang memilih Jakarta Garden City sebagai lokasi investasi mereka di Indonesia terus bertumbuh dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Kawasan JGC dikelilingi berbagai infrastruktur modern dan aksesibilitas terlengkap di koridor timur Jakarta. Hanya 30 menit dari pusat Ibu Kota Jakarta, 10 menit dari Kelapa Gading, 15 menit dari pelabuhan Tanjung Priok, 40 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, 90 menit dari Pelabuhan Patimban serta 1 jam ke Bandara Internasional Kertajati. Dan, yang paling penting, Jakarta Garden City masih berada di dalam wilayah DKI Jakarta
Selain pusat bisnis, area Jakarta Business District dengan estimasi GDV (Gross Development Value) sebesar US$ 2 miliar dollar ini juga terintegrasi langsung dengan premium residential area, pusat perbelanjaan AEON Mall, IKEA, area komersial, pusat pendidikan serta pusat kesehatan.
Baca Juga: Permintaan Tinggi, Teratai Group Luncurkan Dua Proyek Properti Baru di Canggu Bali
Jakarta Business District sebagai area CBD baru di Jakarta Timur mengambil mandat baru sebagai pusat rencana induk infrastruktur ekonomi Jakarta yang baru. Jakarta Business District memberi “Huge Opportunity” atau peluang emas bagi seluruh investor untuk bergabung dan menyusul kesuksesan mitra investasi kaliber internasional di Jakarta Garden City seperti Astra Land, Hongkong Land, Lotte E&C, AEON Mall, IKEA, Shell, dan lainnya.