Perusahaan hospitality generasi baru ini menawarkan konsep tempat tinggal menawan di lebih dari 50 hotel OYO yang tersebar di 35 kota dan 10 negara bagian Amerika Serikat.

PropertiTerkini.comOYO Hotels & Homesstartup baru di bidang perhotelan, yang juga merupakan salah satu perusahaan hospitality – merayakan pertumbuhan bisnisnya di Amerika Serikat. OYO mengumumkan rencana investasi sebesar 300 juta USD atau sekitar Rp4,2 triliun (kurs Rp14.125), untuk jangka waktu beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Bidik Kelas Menengah, Plateno Group Bangun Hotel Berbintang di Bojonegoro

Perusahaan hospitality generasi baru ini menawarkan konsep tempat tinggal menawan di lebih dari 50 hotel OYO yang tersebar di 35 kota dan 10 negara bagian Amerika Serikat. Hadirnya tempat tinggal menawan ini didukung dengan tim andal lebih dari 350 OYOpreneurs (sebutan untuk karyawan OYO) yang tersebar di 15 negara bagian.

OYO mampu merebut hati pelanggan melalui konsep andalan mereka yaitu ‘comfort design’ dan pengalaman menginap berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian sehingga memungkinkan OYO untuk berkembang dengan kecepatan yang sangat mengesankan.

Menggabungkan kualitas tinggi dan konsistensi pelayanan, dengan fokus kepada desain, OYO berencana untuk bermitra, mengelola, dan meresmikan rata-rata satu bangunan hotel per harinya. OYO juga telah menciptakan lebih dari 1.000 lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Restoran dalam Ruang yang Terkoneksi dengan Ramalan Cuaca

Pertumbuhan ini utamanya akan didukung oleh dua brand OYO yakni OYO Hotels dan OYO Townhouse. Keduanya beroperasi dengan filosofi bahwa semua orang berhak merasakan #LivingTheGoodLife setiap harinya.

OYO Hotels and Homes, jaringan hotel, rumah, dan tempat tinggal terbesar ke-6 di dunia saat ini menawarkan pelayanan uniknya di kota-kota populer yang tersebar di penjuru wilayah Amerika Serikat, seperti Dallas, Houston, Augusta, Atlanta dan Miami. OYO juga berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan propertinya untuk tempat tinggal menawan ke kota-kota seperti New York, Los Angeles dan San Francisco.

OYO Hotel - 2
dok. OYO

“Kami di OYO sangat puas dengan pertumbuhan bisnis di Amerika Serikat yang merupakan pasar pusat (home market) terbaru kami. OYO berjanji menghadirkan inovasi baru di layanan hospitality dengan harga yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” ujar Abhinav Sinha, COO, OYO Hotels & Homes, Global dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Baca Juga: 340 Lebih Pemilik Properti Gabung Jaringan OYO, Omset Naik Hingga 80%

“Berada di negara terbesar di dunia dalam hal industri hospitality, kami melihat ada kebutuhan sangat besar mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan berkualitas tinggi di harga yang paling bersaing. Semuanya adalah tentang #LivingTheGoodLife yang dapat Anda temukan di hotel-hotel OYO terdekat, dan kami bersemangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik sesuai misi kami,” lanjut Abhinav.

Dikenal sebagai salah satu perusahaan hospitality yang memiliki dampak terbesar saat ini, OYO mengintegrasikan kemampuan teknologi termutakhir untuk meningkatkan pelayanan dan memperkaya pengalaman para wisatawan dan masyarakat pada umumnya.

Ritesh Agarwal, Founder & CEO OYO, menambahkan, semua orang berhak untuk merasakan pengalaman menyenangkan di tempat tinggal yang nyaman, berdesain indah, dan berkualitas tinggi.

“Kami mengerti bahwa kami memiliki kemampuan untuk turut mengubah cara hidup masyarakat. Kami melakukannya dengan cara memperbarui tempat tinggal yang standar menjadi tempat tinggal dengan desain masa kini berkualitas tinggi yang ditawarkan dengan harga yang terjangkau di wilayah Eropa dan Amerika Serikat,” terangnya.

Baca Juga: Sst…. Ada Hotel di Dave Apartment, Lho!

Ritesh menambahkan, “Sebagai jaringan hotel berskala besar, kami berusaha untuk memberikan nilai lebih kepada pemilik properti dan tamu kami – dan kami yakin terdapat potensi tidak terbatas untuk pertumbuhan yang cepat di pasar pusat terbaru kami, Amerika Serikat.”

OYO Hotel
dok. OYO

Ritesh Agarwal, yang sekarang berusia 25 tahun, mendirikan OYO ketika ia berusia 19 tahun. Ritesh telah mendapatkan berbagai penghargaan sejak mendirikan perusahaannya. Seperti, Forbes 30 under 30 di kategori Consumer Tech, Fortune 40 under 40, dan Businessworld Young Entrepreneur Award, dan merupakan orang Asia pertama yang berhasil mendapatkan Thiel Fellowship.

Baca Juga: Wisata ke Luar Angkasa Diizinkan, Ongkosnya Fantastis!

Terkenal di seluruh dunia dengan konsep hospitality bergaya chic, OYO Hotels telah menarik berbagai investor kenamaan dunia, seperti Airbnb, SoftBank Vision Fund, Greenoak Capital, Sequoia Capital, dan Hero Enterprise.