Pemerintah Bangun 204 Rumah Bagi Nelayan di Pangandaran

Pembangunan rumah bagi nelayan masih terkendala penyediaan lahan. Presiden Jokowi perintahkan Bupati dan Gubernur sediakan lahan.

Penyediaan rumah layak bagi masyarakat, termasuk nelayan menjadi salah satu prioritas Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk ini, Presiden Jokowi mengimbau Bupati dan Gubernur agar dapat menyediakan lahan untuk perumahaan tersebut.

Usai meninjau perumahan nelayan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4/2018), Presiden Jokowi mengatakan bahwa kendala memperbanyak perumahan masih terhadang pengadaan lahan.

Baca Juga:

• Rumah Murah Semakin Naik Pamor: Presiden Jokowi Resmikan Rumah Murah di Villa Kencana Cikarang
• Mumpung Murah, Beli Rumah Sekarang! Jangan Samai Jokowi yang Ngontrak 9 Tahun Baru Bisa Beli Rumah
• Rumah Murah di Malang Ini Punya Fasilitas Internasional, Lho!

“Ingin memperbanyak tapi lahannya belum ada. Ini tugasnya Pak Bupati dan Pak Gubernur,” kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dari laman setkab.go.id.

Jokowi juga berharap agar lahan yang nantinya diperuntukkan bagi perumahan masyarakat tersebut tidak terlalu jauh dari tempat aktivitas kerja mereka.

“Kita harapkan pembangunan perumahan nelayan seperti ini berada di lingkungan yang baik, yang juga dekat ke tempat kerja mereka. Seperti tadi hanya 2 km. Saya kira hal-hal seperti ini yang ingin kita dekati agar kehidupan nelayan lebih baik,” ujar Presiden Jokowi.

Khusus di Kabupaten Pangandaran, total rumah nelayan yang dibangun sebanyak 204 unit rumah.

Pembangunan perumahan bagi nelayan tersebut sudah mulai dilakukan sejak 2015 lalu. Sejak tahun 2015 hingga 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah membangun sebanyak 104 unit rumah di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.

Kemudian disusul pembangunan 50 unit rumah khusus bagi nelayan di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, di tahun lalu. Dan tahun ini, pemerintah kembali membangun 50 unit rumah lagi di Desa Pangandaran.