Penjualan rumah di Banten untuk segmen harga di bawah Rp500 jutaan turun 26,4%. Sama halnya pada segmen di atas Rp2 miliar yang turun 45,7%. Sedangkan segmen Rp500 juta-1miliar justru naik 27,9%.

PropertiTerkini.comIndonesia Property Watch kembali merilis hasil temuan terbarunya. Kali ini terkait dengan pasar properti di Banten.

Baca Juga: Cilegon Turun Tajam, Berikut Tren Pasar Properti Banten

Berdasarkan riset tersebut, diperlihatkan nilai penjualan perumahan wilayah Banten pada Q2-2019 menunjukkan penurunan sebesar 24,5% (qtq) setelah pada triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan 10,9%. Nilai ini juga masih lebih rendah 32,7% (yoy) pada triwulan yang sama tahun lalu.

Pergerakan yang terjadi pada triwulan ini diperkirakan terjadi karena siklus alami pasar properti memasuki pertengahan tahun yang umumnya tidak terlalu memerlihatkan peningkatan yang signifikan.

Wilayah Tangerang dan sekitarnya termasuk Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan mengalami penurunan tertinggi 28,9% khususnya di segmen menengah. Sementara Cilegon juga menurun 6,8%. Hanya wilayah Serang yang membukukan kenaikan nilai penjualan sebesar 14,6%.

Baca Juga: Survei Pasar Perumahan: Banten Tertinggi, Selanjutnya…

Pertumbuhan Harga

Sementara itu, pertumbuhan harga jual pada Q2-2019 relatif mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 0,22% lebih rendah sedikit dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 0,26%.

Pertumbuhan harga rumah tertinggi terjadi di wilayah Serang sebesar 0,37%, diikuti Tangerang dan sekitarnya sebesar 0,28%.

Segmentasi Penjualan

Penjualan rumah di Banten seharga di bawah Rp500 jutaan turun 26,4% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Begitu pula yang terjadi pada segmen harga di atas Rp2 miliar yang turun 45,7%.

Sedangkan segmen harga antara Rp500 juta sampai Rp1 miliar memerlihatkan kenaikan penjualan sebesar 27,9%.

Baca Juga: Wika Realty Akan Bangun Proyek Mixed Use di Bandara Soetta

Meskipun demikian komposisi terbesar penjualan rumah di Banten masih didominasi segmen di bawah Rp500 juta sebesar 76,8%, diikuti segmen Rp 500 juta – 2 miliar sebesar 21,2%, dan segmen harga di atas Rp2 miliar sebesar 2,0%. [Sumber: PropertyAndTheCity.com]