Penjualan Apartemen Meisterstadt Batam fase pertama, menara A1 & A2 telah berhasil mendulang sukses dengan 100% sold out hanya dalam waktu satu hari saja. Tower ketiga (A3) dijual sejak tahun lalu telah mencapai 70%.

Propertiterkini.com – Pengembang properti PT Pollux Barelang Megasuperblok memastikan proses konstruksi Tower A1 yang merupakan bagian dari phase pertama (4 tower) mega superblok Meisterstadt Batam segera rampung. Komitmen ini direalisasikan dengan menggelar prosesi topping off (penutupan atap) untuk tower apartemen yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Batam Center, Batam, secara tepat waktu.

Baca Juga: Begini Konsep Kota Teknologi Terbesar di Karawang

Topping Off Ceremony Apartemen Meisterstadt Batam dilakukan pada Selasa (15/1/2019) yang turut dihadiri oleh jajaran Direksi beserta Dewan Komisaris dari PT Pollux Barelang Megasuperblok dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk.

“Setelah tahapan pembangunan struktur selesai, maka akan memasuki tahapan finishing. Kami juga akan menjalankan komitmen dengan terus membangun kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujar CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Nico Purnomo Po.

PT Pollux Properti Indonesia Tbk. sendiri, hingga 10 Januari 2019, tercatat sebagai perusahaan properti dengan kapitalisasi pasar di atas Rp15 triliun.

Apartemen Meisterstadt Batam merupakan proyek kolaborasi antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk dan keluarga besar mantan Presiden RI, BJ Habibie. Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektar.

Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6.500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai. Untuk mensukseskan mega proyek terbesar di Batam ini, perseroan telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp11 triliun

Penjualan

Tower C3 apartemen meisterstadt batam

Meisterstadt dipasarkan dalam 4 fase. Pada fase pertama telah dipasarkan tiga menara apartemen, yakni A1, A2 dan A3 sebanyak 1.575 unit. Pada tahap ini juga dipasarkan mall serta sebanyak 113 unit ruko dengan harga mulai dari Rp3 miliar.

Baca Juga: Sinar Mas Land Mulai Bangun The Nove Residences di Batam

Adapun Apartemen Meisterstadt Batam yang dipasarkan terdiri dari tiga tipe, yakni 1 Bedroom (24,82 m2) 1 Bedroom plus (42,51 m2), dan tipe 2 Bedroom (51,59 m2). Unit apartemen tersebut ditawarkan mulai dari Rp400 juta sampai dengan Rp1,1 miliar.

“Meisterstadt dibangun dengan tujuan menciptakan area komersial bertaraf internasional. Proyek ini juga tentunya turut menunjang kegiatan free trade zone Asia bagi kota Batam,” sebut Nico Po.

Lebih jauh, Nico mengatakan, pada penjualan apartemen fase pertama, menara A1 & A2 Meisterstadt telah berhasil mendulang sukses dengan penjualan 100% sold out hanya dalam waktu satu hari saja.

Melihat tingginya minat masyarakat yang ingin berinvestasi di mega proyek tersebut, ujar Nico Po, maka pada 2017, Meisterstadt kembali memasarkan tower ketiga (A3) yang saat ini penjualannya sudah mencapai 70%.

“Menyusul berikutnya, akan dipasarkan tower keempat (A5) yang rencananya akan dimulai pada 2019,” tambah Nico Po.

Pollux sendiri telah menunjuk perusahaan konstruksi BUMN yaitu PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama untuk mengerjakan fase pertama konstruksi Meisterstadt yang meliputi pembangunan empat tower apartemen sebanyak 3.000 unit, area ruko, serta pusat perbelanjaan (mal).

Baca Juga: Lippo Akan Perluas Palembang Icon

Apartemen Meisterstadt Batam mulai dibangun di akhir 2016 lalu. Tiga tower pertama ditargetkan akan mulai diserahterimakan kepada konsumen secara bertahap pada akhir 2019 mendatang.

Tingkatkan Perekonomian Batam

Meisterstadt_facade

Sementara itu, Komisaris Utama PT Pollux Barelang Megasuperblok, Ilham Akbar Habibie menuturkan, Meisterstadt Batam berada di lokasi yang sangat strategis, tepatnya di Batam Center yang merupakan jantung Kota Batam.

Saking strategisnya lokasi, memiliki nilai investasi paling menjanjikan di Batam. Area proyek dikelilingi berbagai pusat fasilitas publik, seperti Hang Nadim International Airport, Batam Center Ferry Terminal, dan Distrik perniagaan Nagoya.

Ilham menambahkan, Meisterstadt Batam dikembangkan dengan mengacu pada konsep kemajuan kota berstandar Jerman. Hal ini dapat dilihat pada komposisi bangunannya yang terintegrasi dengan beberapa proyek properti khususnya perkantoran dan rumah sakit.

Baca Juga: Sasar Milenial, The Parc Apartment Tawarkan Lima Keunggulan

“Proyek ini merupakan hasil dari visi Habibie untuk menciptakan integrated vertical city yang terinspirasi dari standar kemajuan negara Jerman,” ungkap Ilham.

Tak hanya itu, putera pertama dari BJ. Habibie ini juga menyebutkan, jika Batam merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang angka pertumbuhan penduduknya cukup pesat.

“Karena itu, bisa dipastikan, dengan lokasi yang strategis dan menjadi penghubung antar negara-negara di Asia Tenggara. Maka, kehadiran Apartemen Meisterstadt Batam diharapkan dapat lebih meningkatkan keberadaan kawasan Batam sebagai salah satu pusat ekonomi baru Indonesia,” katanya.

Seperti diketahui, Memasuki awal 2019, para pelaku usaha optimis iklim investasi di Batam kembali bangkit. Hal ini seiring mulai meningkatnya investor baru yang berinvestasi di kawasan ini. Selain industri manufaktur, sektor pariwisata menjadi kontributor terbesar atas peningkatan tersebut.

Pada Semester I-2018, realisasi investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam mencapai USD391 juta dari total target USD700 juta yang direncanakan. Meski masih jauh dari target, hal ini menjadi sinyalemen positif terkait investasi Batam akan kembali bergeliat.

Baca Juga: Awal 2019, Triniti Land Garap Properti di Batam

Pemerintah Kota Batam sendiri kini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur mulai dari perbaikan hingga pelebaran jalan pada beberapa ruas jalan di Kota Batam.